ironi

Beberapa waktu yang lalu, di dalam perjalanan gw pulang ke kosan …. menemukan situasi yang aneh .. dimana jalan taman sari belakang itb sepi .. dayang sumbi dipenuhi antrian kendaraan bermotor dan terdapat beberapa polisi yang berjaga-jaga di dekat simpang segitiga belakang gerbang. Begitu gw mengarahkan motor ke arah yg biasa,melalui jalur CK … gw pun di priwitin polisi dan diperintahkan untuk mengambil jalur dayang sumbi. Bah … ada apa ini …

Patuh lah gw sebgai warga negara yang baik. Gw malah berenti di dekat pak polisi guna mencari informasi apa yang sedang terjadi. Apa gara2 baru aja eksekusi para peledak bom ? atau ada razia besar2an kah ???

Pak polisi menjelaskan bahwa sedang ada kunjungan dari ibu RI2. Hohoho ..istri pak JK rupanya sedang berada di kota kembang. Gw sih mangut2 aja … hanya saja tak jauh dari gw berhenti.. ada dua orang pemuda yg saling ngobrol dengan ibu2 pedagang di sekitar kampus. Gak terlalu kedengaran sih .. yang jelas dia melontarkan perkataan-perkataan sinis seperti “enak ya jadi pejabat”, “padahal kita yang bayar jalan,,tp kita yg g boleh lewat”,”padahal bbm mahal,,,liat aja ntar rombonganny pasti banyak” dan sebagainya.

Lagi males berkomentar sih … cuma setelah itu sirene polisi berbunyi kencang dan satu unit patroli lewat. Bu RI2 masi belum keliatan. Tak lama kemudian satu unit mbil lagi lewat. Masih belum keliatan. Kemudian, satu unit mobil polisi, satu mobil PM lewat. Bah .. mana pula si ibu, belum juga keliatan. Terakhir , combo nya berupa 3 unit mtor polisi gede, satu patroli diiringi 5 sampe 6 mobil mewah berwarna hitam lewat. Nah itu baru si ibu lewat,

Ternyata,kalo pejabat … bisa sampe 4 lapis gitu ya … Belum juga presiden , baru istri wapres ini mah … Hehe .. jadi kepikiran jg … gak sayang bbm ny ya ??

3 thoughts on “ironi

  1. wah ja… itu kan standar internasional pengawalan kayak gitu…
    klo kita ga bisa menuhin stdr krna alasan hemat bbm, mo ditaro di mana muka negara kita… haha…

Leave a reply to kzcl Cancel reply