Ikut Hackathon dengan aplikasi Taxify

Kemaren saya baru saja mengikuti suatu kegiatan Hackathon yang diselenggarakan SparxUp. Kegiatan ini sangat menarik bagi saya, @td_manutd , @aqsath dan @azbyluthfan. Kenapa ? Karena kita bisa menganggap kegiatan ini sebagai rekreasi tersendiri. Setiap harinya kami berempat menghadapi pekerjaan membuat aplikasi, baik itu proyek atau produk yang konsep nya itu-itu saja.  Kadangkala, kita butuh pelarian sebentar, 1-2 hari. Kadang kita ingin beberapa waktu meninggalkan sejenak kode-kode yang dihadapi setiap hari dengan membuat kode-kode baru untuk waktu yang sebentar.

Berdasarkan pengalaman pribadi kemaren, ada beberapa hal yang ini saya share  mengenai pengalaman mengikuti hackathon

Before Hackathon

  • Mempersiapkan aplikasi yang ingin dibuat. Kami persiapkan app apa yang ingin dibangun melalui diskusi makan malam intensif 3 jam sebelum hari- H . Rencana tiga jam buyar dengan 2,5 jam dihabiskan untuk makan malam dan cerita-cerita, dan setengah jam untuk membahas aplikasi. Persiapkan aplikasi yang sesuai tema,sesuai API yang dilombakan dan sebagainya.
  • Plan the sprint. Karena waktu yang cukup pendek, sekitar 15 jam, kita harus pilah-pilah fitur yang ingin dijadikan fokus utama pekerjaan. Yang kira-kira tidak masuk skenario demo tapi jadi supporting function bisa di-hardcode terlebih dahulu.
  • Tidur cukup. Hackathon sejatinya memerlukan waktu diluar jam tidur biasa, sehingga perlu persiapan tidur sebelumnya. Sebelum hari H saya sengaja tidur mulai dari jam 11 malam (lebih cepat 4 atau 5 jam dari waktu biasa)
  • Jika sempat,siapkan wireframe. Tim sudah mempersiapkan wireframe sehingga setidaknya antarmuka dan navigation flow aplikasi sudah tinggal implementasi pas hari- H
  • Siapkan modem sendiri . Koneksi internet pada hari-H tidak bisa diprediksi sama sekali.During Hackathon
  • Gunakan communication tools untuk berkomunikasi selama acara. Anda tidak ingin fitur Anda diketahui tim lain, atau ribut selama coding. Orang lain juga butuh ketenangan ketika coding . Kami kemaren menggunakan google docs untuk dokumentasi endpoint API  dan skype untuk instant messaging.
  • Nikmati makanan yang disediakan. Tiga jam sekali istirahat, berdiri dan mencicipi hidangan yang tersedia.
  • Coding,coding  and coding
  • Siapkan spare waktu untuk testing. Anda ingin demo dengan berhasil. Kita waktu itu planning mulai jam 2 pagi untuk testing. Rencana tinggal rencana karena kita baru mulai testing jam 7 pagi.
  • Siapkan presentasi yang cukup. Tidak perlu banyak teks, cukup skrinshot aplikasi dan demo.
  • Siapkan demo yang seru. Untuk mendemokan fitur real-time tracking, @td_manutd dan @aqsath bela-belain di deploy di area Senayan City dan menggunakan motor mengelilingi area Hang Lekir dan kembali ke venue. Alhasil, kita bisa demo dengan live data. Berguna untuk memberikan impresi yang baik bagi juri
  • Jangan lupa networking, kenalan dengan developer lain, penyelenggara, tim support. Anda tidak akan menduga proyek berikutnya akan datang dari mana.After Hackathon
    • Tidur yang cukup. Ingat,kerjaan beneran anda sudah menunggu.

    Berikut beberapa skrinsut dari aplikasi kami.

    1-checkin2-map5-tracking-a

    14

    6

    [UPDATE]

    Alhamdulillah, aplikasi Taxify berhasil memenangkan Hackathon dalam SparxUp yang diumumkan beberapa jam lalu. Taxify berhasil masuk 4 besar, dinobatkan sebagai Hackathon King dan mendapatkan penghargaan dari Evernote sebagai best Evernote app. Lebih jelasnya dapat dibaca di Daily Social , Kompas Tekno dan CHIP Online.

    [sumber : Kompas Tekno ]

    PS : Tim kami , bernama Paris van Java (nama lain untuk kota Bandung) dan berasal dari tiga startup yang berbeda, Aqsath (NoLimit), Azby (Dissee), Puja dan Tito (Radya Labs).