Our First Client

Selama sepanjang tahun 2011, Radya Labs, perusahaan mobile software company  yang ikut saya dirikan, belum memiliki satu klien pun. Sempat bingung juga, bagaimana sih caranya mendapatkan klien sementara perusahaan ini masih baru berdiri, belum ada histori pernah mengerjakan proyek apa-apa. Seperti yang pernah saya ceritakan disini, salah satu strategi pertama yang coba kami jalankan adalah mengembangkan banyak aplikasi secara eksperimental untuk menunjukkan kemampuan perusahaan. Delapan bulan berselang akhirnya klien pertama itupun datang juga.

Saya masih ingat pertemuan pertama dengan klien ini. Karena saat itu saya masih menempuh S2 di ITB, kami bertemu untuk membicarakan proyek ini di kantin Borju, dekat Labtek 5. Pembicaraan berjalan positif, setelah diskusi fitur yang disepakati selesai, project-pun mulai dilaksanakan. Alhamdulillah, dalam waktu 3,5 bulan (mundur setengah bulan dari waktu yang disepakati) aplikasi versi 1 berhasil dirilis untuk platform Windows. Aplikasi tersebut adalah Mindtalk.

Saya sendiri belum bisa memastikan apakah klien kami ini datang karena melihat portofolio yang sudah kami bangun selama 8 bulan atau karena faktor lain. Yang jelas, sebelum proyek ini dilakukan, saya sudah bertemu beberapa kali dengan tim Mindtalk dalam kesempatan event teknologi atau seminar/training yang saya bawakan. Setidaknya butuh beberapa kali ngobrol santai untuk tim Mindtalk terlintas pemikiran bekerja sama dengan kami.

Tiga tahun berselang,  selama perjalanan Radya Labs mengerjakan aplikasi untuk para klien kami, saya mendapati berbagai jalan untuk mendapatkan proyek. Menurut pengalaman saya klien bisa datang dari :

  1. Kolega yang bertemu di event teknologi
    Banyak artikel yang mengatakan bahwa menghadiri event teknologi banyak manfaatnya. Pada kadar yang pas, saya mengamini-nya. Terlalu banyak datang ke event juga tidak baik. Tapi jika Anda menghadiri event seperti ini, perbanyaklah berkenalan dengan orang lain yang datang. Mulai pembicaraan, menyapa orang yang duduk disamping Anda. Kita tidak pernah tahu Tuhan akan mendatangkan rejeki melalui siapa.
  2. F&F (Family & Friends)
    Family & Friends bahkan disebut-sebut adalah sumber investasi terbaik ketika kita ingin memulai bisnis. Termasuk juga tawaran proyek. Family & Friends dengan profesi yang berbeda-beda merupakan salah satu sumber proyek yang tidak ada habisnya. Proyek ke-3 kami juga berasal dari salah satu teman yang sudah bekerja di perusahaan lain yang membutuhkan jasa pengembangan aplikasi.
  3. Peserta seminar/workshop
    Dalam beberapa kesempatan, saya diundang untuk mengisi seminar atau workshop mengenai Windows Phone. Hal ini selain meningkatkan branding Radya Labs sebagai pengembang aplikasi Windows Phone , juga mendatangkan kesempatan lain. Tidak jarang peserta seminar/workshop yang saya asuh, ternyata akhirnya menjadi calon klien yang menawarkan proyek. Biasanya terjadi jika mereka tidak memiliki dedicated developer atau waktu yang singkat untuk pengerjaan aplikasi.
  4. Referensi dari Prinsipal
    Keputusan memilih Windows Phone di awal pendirian perusahaan ternyata juga memberikan efek yang baik. Microsoft lalu Nokia, sebagai prinsipal teknologi yang pada saat itu membutuhkan developer untuk mengembangkan aplikasi tentu mencari partner yang fokus pada teknologi/platform yang mereka usung. Radya Labs, sebagai salah satu yang mengembangkan aplikasi di Windows Phone pada masa awal insepsi platform ini ke Indonesia pun akhirnya mendapatkan rejeki dari berbagai referensi yang diberikan para prinsipal.
  5. Referensi dari existing client
    Jika pada setiap proyek kita berusaha dengan baik untuk memenuhi kebutuhan klien, besar kemungkinan klien kita akan mereferensikan kita ke kolega mereka. Dua hal yang menjadi prinsip kami untuk setiap proyek yang kami terima adalah kejujuran dan get things done. Jika kami mengalami kesulitan dalam mengerjakan salah satu fitur, atau untuk suatu langkah membutuhkan pengerjaan yang lebih lama kami tanpa ragu untuk mengatakan kondisi apa ada-nya. Klien respek pada vendor yang jujur, bukan pada vendor yang over-optimis tapi nggak deliver. Kami bahkan akan jujur jika fitur atau aplikasi yang Anda minta adalah sesuatu yang diluar kemampuan kami dan tanpa sungkan akan kami sampaikan rekomendasi jika kami mengetahui tim/orang lain yang mampu mengerjakan pekerjaan tersebut.
  6. Aktif menawarkan ke orang/organisasi/pihak yang berpotensi membutuhkan jasa kita
    Cara ini tentu sesuatu yang sudah jelas. Dari tim Anda secara aktif menghubungi daftar orang yang memiliki potensi membutuhkan jasa Anda. Bisa jadi bukan kenalan ataupun existing klien tetapi merupakan orang yang sama sekali tidak dikenal sebelumnya.

Bagaimana dengan Anda ? Ada saran yang ingin dibagi ke para pembaca sekalian ?

Nama

“Apalah arti sebuah nama ?” – sebuah pepatah.

Saya percaya nama mengandung doa dari orang tua. Dulu waktu masih kecil saya sempat bertanya kepada om saya, kenapa mama saya diberi nama ALMERIA, atau om saya diberi nama DARWIN. Om saya menjelaskan bahwa kakek saya memiliki kebiasaan unik ketika memberi nama anak-anaknya, yaitu dengan membuka peta lengkap dan mencari nama yang bagus. Ini adalah daftar nama ibu, om dan tante saya.

  1. Darwin, diambil dari kota di Australia
  2. Almeria, diambil dari kota kecil di Spanyol, ada juga klub bola dengan nama yang sama
  3. Rofanemy, diambil dari kota Rovaniemi, kota distrik berpemandangan indah di Finlandia
  4. Alexander, diambil dari nama kota Alexandria di Mesir
  5. Landrecies, diambil dari nama kota Landrecies, di daerah utara Prancis.
  6. Rinery, diambil dari kata Rhien, salah satu sungai yang melintasi banyak negara di Eropa
  7. Dardanella, diambil dari nama selat di utara Turki
  8. Chandra, tidak diambil dari nama kota seperti yang lain, karena terlahir dalam kondisi sungsang. Jadi kasus khusus : )
  9. (Alm) Ryanopel, diambil dari kota Adrianopel, Turki

Lain kakek saya, lain pula dengan ayah saya. Kata ibu saya, kami bersaudara semuanya diberi nama langsung oleh ayah saya. Setelah saya perhatikan selalu ada elemen “sesuatu yang besar” di nama anak-anak-nya. Ini adalah daftar nama saudara saya.

  1. Gega Isyaputra, Gega adalah satuan di atas Mega. Sebelum muncul istilah Terra, Gega pada tahun ‘84 merupakan satuan ukuran yg besar. Ayah saya memang penyuka elektronik. Isya dan putra sepertinya sudah jelas, lahir di waktu Isya dan seorang laki-laki.
  2. Puja Pramudya. Biasanya kata puja digunakan untuk menyembah sesuatu yang besar atau diagungkan. Pramudya sendiri terinspirasi dari nama penulis besar zaman orde baru yaitu Pramudya Anantatoer
  3. Anggana Satria. Anggana artinya sendiri dari bahasa Sanskerta. Ini kemungkinan karena waktu adik saya dilahirkan, Ayah saya tidak bisa menemani ibu saya karena sedang tugas di luar kota. Satria sendiri dari Ksatria, kasta yang tinggi, untuk golongan bangsawan dan penegak hukum.

Jadi apakah Anda mengetahui arti dari nama Anda ?