Keping-keping Periode Juli 2011

Sudah berlalu kembali satu bulan waktu, tiga puluh satu hari lamanya, kita akan kembali meninggalkan satu bulan dan menyambut bulan lainnya. Selamat tinggal bulan Juli 2011, ini adalah catatan dan keping-keping periode Juli 2011.

  1. Tanggal 4 juli 2011, saya diundang oleh HMIF mengisi talkshow di acara SPARTA. SPARTA adalah (ehm) kaderisasi model baru yang diselenggarakan HMIF dan kali ini bertemakan sharing mengenai keaktifan selama menjalani kuliah. Saya bersama rekan Filman, dan om Narenda mencoba menyampaikan apa dan mengapa diwaktu kami kuliah dulu menjalani beberapa aktivitas. Masing-masing individu punya alasan yang berbeda. Dalam kasus saya, simple,karena saya ingin petualangan dan cerita yang bisa saya bagikan kepada calon anak-anak saya nantinya.
  2. Untuk pertama kalinya saya mengikuti MVP Gathering, kumpul-kumpul rekan-rekan MVP seluruh Indonesia untuk bertukar pikiran dan merancang kegiatan satu tahun ke depan. It’s really a great experience for me. Ketemu penggiat IT dari seluruh Indonesia, yang rata-rata jauh jauh lebih berpengalaman dari saya dan saya banyak belajar dari mereka. Disambung dengan konferensi MUGI esok harinya, acara berlangsung di hotel Aston Marina di bilangan Ancol.
  3. Ada juga undangan makan-makan dari teman2x FKG UI, disini saya menemani irlanda dan ketemu rekan-rekan FKG UI karena ada beberapa yang merayakan ulang tahunnya. Rasanya mendapat keluarga baru disini Smile .
  4. Bulan Juli, saya resmi menjadi mahasiswa lagi dengan NIM 23511031, dengan opsi RPL di ITB. Ada beberapa alasan mengapa saya melanjutkan kuliah lagi, Next post mungkin saya akan membahasnya. Hidup mahasiswa (bisa tetep dapat kentang gratis,ptongan diskon travel , dsb)
  5. Dua puluh sembilan Juli 2011, ada dua milestone disini. Pertama, adalah kami menuntaskan kerinduan untuk menonton blockbuster film hollywood. Harry Potter 7 part 2 , adalah edisi final dari seluruh rangkaian film fantasi (oktologi) yang diangkat dari novel karya JK Rowling Harry Potter. Saya mengikuti novelnya sejak masih berseragam putih biru. Menyaksikan edisi terakhir ini dalam filmnya berarti berakhir juga masa imajinasi saya tentang Hogwarts selama hampir 10 tahun. Milestone berikutnya adalah ketika kami berkunjung ke kantor GITS untuk tumpengan karena telah diselesaikannya aplikasi Toresto, flagship product dari GITS versi Windows Phone. Kami disini = @fakhriaf @ndrewh dan @obbiehadrian.
  6. 30 Juli 2011, saya mengikuti kegiatan IF Association, dimana acara diisi dengan sharing knowledge dari dua orang pembicara, Satu orang merupakan founder kojo anima dan satunya adalah mentor di I2TB, sebuah inkubator program Menkominfo. Disana banyak dibahas mengenai problem apa yang banyak dihadapi oleh startup-company, dan bagaimana cara menanggulanginya.

[foto diambil oleh pramusaji Andakar Steak]

Sekian dulu keping-keping periode Juli 2011.

Menyambut bulan Ramadhan ini saya ingin mengucapkan kepada seluruh rekan-rekan, mohon maaf lahir dan batin, mari kita menjalani ibadah shaum dengan niat yang baik. Sampai jumpa di tulisan-tulisan selanjutnya.

Have fun.

Pekan Produk Kreatif Indonesia

Hari Sabtu (9 Juli 2011) lalu saya mengunjungi Pekan Produk kreatif Indonesia (PPKI ) yang diselenggarakan pemerintah di JCC, Senayan. Ada beberapa hal yang menarik ingin saya lihat disana,yang sebelumnya hanya saya perhatikan di twitter : booth beberapa software karya anak bangsa dan acara startup lokal meetup.

Sesampainya di JCC, saya tidak menyangka acaranya begitu amat besar. Terdapat beberapa tema hall, misalnya di sayap kiri, khusus karya-karya dari Depdiknas, termasuk SMK, Universitas dan SMA di seluruh Indonesia. Isinya kurang lebih stand-stand menampilkan apa saja yang sudah dihasilkan oleh sekolah-sekolah tersebut : robot, alat elektronik, konsep broadcasting, dan sebagainya.

Lebih ke dalam lagi dari sayap kiri, adalah stand-stand kerajinan tangan , mulai dari ukiran, perhiasan, patung, kain, batik dan banyak lagi. Macam-macam bentuknya, sangat kaya sekali ternyata karya seni dari Indonesia. Hanya saja mungkin karena emang amat nyeni, harga-harga barang yang ditawarkan cukup tinggi, relatif terhadap dompet mahasiswa baru lulus ini.

Ada juga di sayap kanan, hall untuk kesenian dan pagelaran. Berbagai pementasan, tarian, band, puisi dan macam-macam ada disana.

Tapi yang paling menarik bagi saya adalah di hall tengah, di bagian Indonesia kreatif. Nah disini banyak hasil-hasil karya yang berhubungan dengan perangkat lunak. Sebagai contoh Football Saga game dari Agate yang mencuri perhatian penikmat sepakbola di Indonesia. Sayang waktu saya datang, boothnya lagi kosong sehingga tidak bisa banyak eksplorasi meskipun saya sendiri merupakan pemain tidak aktif di facebook appnya. Ada juga stand produk dari beberapa startuplokal seperti bouncity dan bistip. Nah yang mencuri perhatian saya dan yang sempat saya mainkan adalah stand dari S2 Game nya ITB  dan stand nya ITS.

Di stand game ITB, ada dipamerkan sebuah game bernama Bamboo Beat. Jika rekan-rekan pernah bermain Guitar Hero maka Bamboo Beat tidak akan sulit untuk dimainkan. Yang berbeda adalah alat musik yang digunakan ini adalan angklung. Angklung beneran. Sehingga untuk memainkannya kita benar-benar memang angklung (seperti sudah dipasangi beberapa sensor) lalu menggoyangnya selayaknya bermain angklung biasa. Idenya kreatif sekali. Juga senang melihatnya karena membawa kultur lokal dengan gameplay global.

Bamboo beat-hasil karya mahasiswa S2 Game ITB

Di stand ITS saya melihat penggunaan AR untuk pembuatan buku pelajaran dan kinect sebagai alat bantu penghasil animasi. Tanpa banyak berkata lagi, videonya bisa dinikmati dibawah ini :

Kinect for Animation Generator, karya rekan mahasiswa ITS

 

Mungkin karena saya dari latar belakang geeks kali ya, jadi yang paling menarik justru adalah karya-karya semacam ini Smile. Rencana semula untuk melihat meetup, sedikit melenceng, karena ternyata JakClothing tampak lebih menggiurkan untuk dikunjungi.  Dan di PPKI ini sempat bertemu dengan rekan Damas & Elvina dan Narwastu yang mengisi stand multimedia.

Lebih serunya lagi karena di PPKI ini saya tidak sendirian sehingga berkeliling 1 JCC terasa menyenangkan.

WP_000485WP_000486

Memento

Saya duduk di bar bersama Andru,masing-masing memegang botol air mineral. Asyik berkomentar gadis-gadis yang lewat disekitar kami. Musik berdentum dan para penggiat teknologi menikmati malam terakhir di kota ini. Sang juara, penggembira, hitam, putih, sipit, mahasiswa dari seluruh penjuru dunia,,,semuanya campur baur. Tidak ada batasan disini, semuanya merasakan atmosfer yang sama. Rekan yang lain mungkin akibat pengaruh satu dua teguk, asyik berjingkrak sana-sini. Pemandangan yang tidak akan saya lihat di Indonesia. Mungkin.

Pesta berlangsung setelah acara penutupan. Sang pemenang telah diumumkan. Kejayaan menyertai mereka. Saya turut bangga karena merah putih tahun ini tetap dapat berkibar di gedung opera yang katanya palong besar di eropa. Dalam kategori yang saya ikuti, Thailand berjaya, memenangkan piala tersebut dengan software yang mampu mendukung pembelajaran bagi mereka yang kurang pendengarannya. Software kami, yang di masa presentasi telah coba dibawakan dengan apik oleh aloy dan demo oleh ical,andru dan saya sendiri harus puas diurutan,,,,well, kita tidak tahu ada diurutan keberapa. Hanya posisi 1-3 yang diumumkan, dan itu berlaku untuk setiap kategori.

Software kami, mosaic, ini juga telah kami tampilkan dalam acara show case yang digelar persis sebelum acara puncak diselenggarakan. Walaupun sedikit agak terlambat tapi lumayan dapat menjawab rasa penasaran beberapa orang yang sempat mampir dan lewat di depan booth kami. Kami terlambat karena sebelumnya terlalu sibuk bermain di kota tua, untuk membeli beberapa oleh-oleh.

Instead of mengikuti 3 sesi seminar yang diselenggarakan mulai pukul 11, beberapa diantara kami memilih untuk berjalan-jalan saja. Maksudnya, sudah jauh-jauh datang kesini agak sayang kalau dihabiskan mengikuti seminar di ruangan hotel. Mending menghirup udara segar. Mending melihat dunia luar. Mending jalan-jalan. Dengan bekal zlotty di saku, kita mengitari tempat-tempat souvenir, mencoba mencari penanda hari ini untuk di masa nanti.

Hari ini,tahun lalu. Saya bangun pagi dan disambut udara kota Warsawa. Hari ini , tahun lalu adalah hari terakhir penyelenggaraan kompetisi teknologi Imagine Cup. Hari ini, tahun lalu, adalah saat-saat yang sangat monumental dalam hidup saya. Bersama tim ganesh,tim tselina, chandradimuka dan tim UI, kami mewakili Indonesia untuk membuktikan bahwa negara ini punya nyali.

Hari ini, tahun lalu, saya bangun pagi dan disambut sinar pagi Polandia. Ketika saya membuka mata , saya sadar masa satu minggu ini, masa bersama 400 mahasiswa dari seantero dunia ini, masa bersama dengan spirit dan inovasi yang membumi, akan menjadi bagian penting dalam sejarah hidup saya. Dan itu benar adanya.

Hari ini, di kota yang berbeda, kompetisi ini dimulai kembali. Doa saya untuk Indonesia, agar kembali dapat berjaya dan mengibarkan merah putih di depan penduduk bumi. Semoga.

20110708-104436.jpg

Keping-keping Periode Juni 2011

Bulan Juni  tanpa satupun blogpost baru. Saya pun baru sadar ketika bulan Juni 2011 ini sudah berpindah ke bulan Juli. Satu semester kedua di tahun ini,,,yeiy! Oh iya, ini mungkin hanya sekedar catatan dan pemikiran tanpa arah. Atau sekedar untuk jadi referensi bagi saya untuk nanti  diingat kembali saat hati sedang masuk masa melankoli.

Berikut keping-keping periode Juni 2011 :

  1. Sudah dua kali dalam sebulan ini orang tua saya berkunjung ke Bandung untuk terapi . Ternyata ada permasalahan di saraf-saraf sekitar lengan yang menyebabkan tidak boleh digunakan untuk mengangkat benda yang berat-berat, menyetir dan sebagainya. Ternyata membebankan pekerjaan kepada salah satu tangan dalam waktu yang lama bisa berakibat demikian. Saya pun terkejut. Untungnya hal tersebut bisa dimitigasi dengan terapi yang teratur dan menjaga penggunaan tangan selanjutnya. Mulai saat ini saya kalau koding sudah memutuskan untuk menggunakan dua tangan saja.
  2. Saya resmi membantu rekan saya untuk membuatkan sebuah website untuk usaha yang dirintisnya. Rekan saya ini memiliki jiwa enterprenuer yang sangat kuat, ia lulusan arsitek, dan ketimbang mencari kerja setelah lulus dia memilih untuk membuka usaha penyediaan objek-objek dan model arsitektur. Menurut saya peluang nya cukup bagus, karena memang produk yang dihasilkan merupakan komoditi yang dibutuhkan oleh mahasiswa-mahasiswa aristektur tidak hanya di Bandung tapi diseluruh Indonesia. Landing page nya ada disini dan memang belum jadi sih Smile
  3. Aplikasi Banzai Nihongo, setelah dua bulan peluncurannya berhasil menembus angka 1000 download. Yah, memang bukan angka yang begitu fantastis, tapi untuk aplikasi pertama ini, kami cukup bergembira.
  4. Akhir bulan, ditutup dengan pesta pempek hasil pulang kampunya obi ke Lampung. Kali ini Andru yang menjadi tuan rumah, setelah sebelumnya kita mencoba-coba kinect SDK dengan kinect sensor yang baru di beli Andru.

[foto diambil oleh Ivan Pradana Harka]

Sekian dulu keping-keping periode Juni 2011.

Have fun.