Windows Phone Workshop @ Institut Teknologi Bandung

At the beginning of October, Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF ITB) together with MSP ITB  held a one day workshop about Windows Phone Development. As one of the alumni, I participated happily in this event as trainer. It is really great go back to campus. The main objective is to give basic knowledge in developing Windows Phone application then to encourage student developing simple yet useful application in windows phone. Windows Phone is a really great platform that students can take leverage their existing skills in C# and Silverlight technology.

I invited Mr Andri Yadi (CEO of Dycode), to open the day with his expertise in Mobile development for 8 years. He explained more about the windows phone platform and the whole ecosystem and the opportunity student can find and take a bite. After great inspiration and insight from him, we continued the workshop until 5 pm, learn the most topics needed  to start windows phone development which are Visual Studio 2010, Silverlight for Windows Phone, Network and Data Access. If one of you,member of university is interested to held workshop like this,feel free to contact me.

301430_2278972907710_1650401676_2174808_283390766_n302353_2278976147791_1650401676_2174818_1082576601_n

I used Girls Generation app as a case study. Girls Generation is girl band from Korea consist of 9 gorgeous girls and got big hit for Indonesian, especially among the students. The skeleton can be used to build any famous band app exist now, feel free to download the samples and use it to produce app you want to build. I Imagine you could create basic app to display Cherrybelle information,SM*AS and so on.

Grab it here :

http://bit.ly/itbworkshop

Langkah Setahun Ini

Hari ini genap satu tahun saya lulus dari kampus , menanggalkan status mahasiswa dan menjadi bagian masyarakat Indonesia seutuhnya. Ada yang bilang “baru” satu tahun . Ada yang bilang “sudah” setahun. Berapa relatifnya waktu.

Selama setahun ini, seingat saya, saya selalu berusaha menjalani setiap hari yang saya lewati dengan penuh semangat . Berusaha konsisten menjalani setiap keputusan yang sudah saya ambil.

Tidak bekerja dikantoran terlebih dahulu. Sebenarnya hal ini terjadi secara tidak sengaja. Pada awalnya saya justru sempat melamar ke beberapa perusahaan, seperti dua perusahaan management consulting , dua perusahaan oil company,  dua bank BUMN dan satu perusahaan telekomunikasi besar di Indonesia. Tidak semuanya berjalan sesuai rencana. Tidak semua yang kita harapkan dapat kejadian. Jika saya tidak salah ingat, dari tujuh perusahaan yang saya daftarkan itu, empat diantaranya tidak berhasil saya dapatkan. Bahkan, saya selalu terhenti di tahap 1 tes yang diselenggarakan.Satu perusahaan telco itu tidak jelas rimbanya. Dua bank BUMN di tengah jalan saya hentikan prosesnya karena entah mengapa ketika proses rekrutmen berlangsung, ada rasa kecamuk di dalam diri mengenai apakah saya harus meneruskan proses itu dan bekerja minimal 3-5 tahun di perusahaan tersebut. Disatu sisi, kebutuhan saat itu sebenarnya cukup mengharuskan saya untuk segera mendapatkan pekerjaan tetap. Tapi disisi lain, entah kenapa hati kecil saya sedikit mengeluh jika “terpaksa” bekerja secepat itu,dalam kondisi saat itu, perasaan masih bebas selepas mahasiswa. Betapa relatifnya perasaan.

Semuanya terjadi begitu cepat dan tanpa sadar banyak hal yang membentuk jalan yang sekarang ini sedang ditempuh. Beberapa kegiatan yang membuat saya berkenalan dengan dunia enterpreneur, dunia yang tidak pernah saya kenal sebelumnya. Membawa excitement tersendiri. Membawa semangat yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Di sisi lain, ada kesempatan-kesempatan yang terbuka, dan hanya terbuka jika saya tidak bekerja di kantoran saat itu. Pilihan sulit. Akhirnya saya memilih menjadi freelancer terlebih dahulu dengan berbagai pertimbangan.

Menjadi freelancer ada enaknya ada tidaknya. Enaknya, saya bebas mengatur waktu saya. Karena pekerjaan nya tidak mengharuskan saya mengalami rutinitas 9-5 setiap harinya. Siang hari bisa saya gunakan untuk hal lain. Pekerjaan bisa menunggu dimalam hari. Tidak harus terpaku pada jam yang biasa digunakan orang untuk bekerja. Tidak enaknya, saya tetap butuh uang tiap bulannya untuk kebutuhan hidup. Menjadi freelancer berarti punya resiko pemasukan tidak stabil. Bisa jadi bulan ini mendapat kan jumlah yang cukup lumayan, tapi bulan berikutnya terpaksa pengetatan ikat pinggang karena sepi proyek.

Untungnya saya merasa gaya hidup saya tidaklah terlalu glamor alias foya-foya. Bagi sebagian orang mungkin jumlah yang diterima sebagai freelancer relatif lebih kecil dari pada penerimaan orang kantoran. Tapi menurut saya Alhamdulillah masih mencukupi. Betapa relatifnya uang.

Menjadi freelancer juga  berarti mengerjakaan beberapa project dalam waktu yang tidak terlalu lama. Dalam jeda waktu itu kurang lebih 4 project yang saya kerjakan, berpartner sama rekan @fakhriaf. Ini merupakan salah satu impian saya, yaitu membuat  software yang benar-benar digunakan oleh orang. Menjadi freelancer  juga berarti punya waktu yang cukup untuk mengerjakan hal-hal di luar pekerjaan. Saya bersama beberapa rekan berusaha untuk meneruskan apa yang pernah kami lakukan di masa kuliah dulu. Membuat sebuah solusi untuk permasalahan olahraga. Detailnya mungkin lain waktu dapat saya ceritakan. Lalu saya bersama rekan yang lain juga membentuk tim yang fokus dalam mengembangkan aplikasi di platform Windows Phone. Sesekali saya menulis, kadang tutorial, kadang ebook,pernah juga artikel di majalah. Beberapa kali mengikuti perlombaan, ada yang berhasil dimenangkan, ada yang bermuara pada kegagalan.

Padahal jika mengikuti rencana yang dulu pernah saya rancang, harusnya saya saat ini mungkin duduk di meja kubikel, berjibaku dengan pekerjaan setiap harinya. Alih-alih, saat ini saya masih bolak-balik ke jl ganeca 10 untuk menyelesaikan studi S2 saya. Sesuatu, yang tadinya tidak pernah terfikirkan akan dijalani begitu lulus S1. Tapi disinilah saya sekarang berada. Betapa relatifnya perencanaan.

Dan yang membuat saya tetap gembira untuk bangun setiap pagi adalah karena petualangan-petualangan yang saja jalani. Ketidakteraturan yang masuk dalam hidup saya yang tadinya serba teratur. Saya punya kesempatan untuk berkunjung ke beberapa tempat, berdiam selama 1-2 hari lalu kembali lagi dalam rutinitas. Saya bisa bolak-balik ke Jakarta untuk menemui teman, rekan, pacar atau keluarga. Kemudian esok nya saya kembali masuk kuliah karena ada dosen yang bersikeras untuk mengadakan kuliah tapi nyatanya beliau tidak datang pada hari yang dijanjikan. Dan, bukan hanya petulangan saya, tapi juga melihat petualangan-petualangan teman-teman.

Ada yang sudah bekerja di perusahaan dan tampak menikmati pekerjaannya meski harus sering lembur sampai malam. Ada yang sabar mengerjakan setiap tugas di kantornya. Ada yang mengalami kejadian-kejadian tidak diduga. Ada yang akhirnya menemukan passion nya ditempat ia bekerja. Ada yang sakit ketika baru memulai pekerjaan. Macam-macam. Ada yang mendapatkan beasiswa dan melanjutkan studi nya keluar negeri. Ada yang ke Asia Timur, Cina,dan Eropa. Bukan berarti meski berpetualang masing-masing tidak bisa saling menghubungi. Meski ribuan kilometer terbentang, dengan teknologi semuanya masih mungkin. Bekerja secara kolaboratif dapat dilakukan. Bertemu walau dibatasi ukuran layar . Itu dapat terjadi. Betapa relatifnya jarak.

Manusia berkembang seiring dengan banyak nya waktu yang ia putar dan banyaknya langkah yang ia perbuat. Manusia memiliki jalan hidupnya masing-masing, yang jika sekarang dilihat belum terlihat ujungnya seperti apa. Kita hanya dapat mengurainya dengan melihat ke belakang. Setiap kita unik, dan spesial.

Meskipun saya akhirnya sekarang, dengan berbagai pertimbangan, memilih bekerja juga ( parttime) dan harus datang ke kantor (meski tidak setiap hari) tapi sedapat mungkin saya memilih dan mengerjakan apa yang saya suka dan bisa kerjakan. Pernah orang tua saya datang ke Bandung dan bertemu selepas saya pulang kerja. Masih dengan stelan yang sama dengan tahun-tahun yang lalu. Jeans, sandal jepit converse dan jaket himpunan, dengan rambut acak-acakan. Motor masih kotor karena kena hujan hari sebelumnya.

Ada hal-hal yang tidak berubah. Ada keputusan yang sedikit saya belokkan. Kata orang bekerja itu harus terhadap hal yang kita cintai. Ya, itu satu hal. Tapi setelah satu tahun ini, saya rasa saya sampai pada pemikiran, dan ini berlaku terhadap segala hal. Lakukan apa yang kamu cintai, lakukan apa yang yang harus kamu lakukan, lakukan hal yang mungkin tidak kamu senangi. Bisa salah satunya, atau semua nya sekaligus.

Karena tidak ada yang salah. Dan karena orang lain hanya dapat menonton apa yang kita alami tanpa sejatinya merasakan tiap detik yang kita rasakan. Mendengar pendapat orang lain itu adalah suatu kebutuhan. Tapi adalah keharusan, menentukan pilihan hidup itu menjadi hak orang yang menjalani hidupnya. Bukan orang lain. Lakukan apa yang perlu kita lakukan karena pada akhirnya semua orang ingin bahagia, dan membuat orang disekitar nya juga bahagia. Kalau Allah menghendaki usia kita agaknya masih banyak yang dapat kita lakukan. Masih panjang jalannya.

Mungkin ada yang merasa setahun setelah kelulusannya belum mencapai apa yang ia inginkan. Belum naik pangkat. Belum dapat kerja di perusahaan. Belum kuliah di luar negeri. Belum menikah.  Tapi mungkin ada yang merasa selama setahun ini sudah melewati lagi satu tahun yang luar biasa. Teman baru, komunitas baru, buku baru, aplikasi baru, dan petualangan-petualangan baru. Dan merasa berterima kasih kepada-Nya. Berapa relatifnya kepuasan.

 

Hari ini genap satu tahun saya lulus dari kampus , menanggalkan status mahasiswa dan menjadi bagian masyarakat Indonesia seutuhnya. Ada yang bilang “baru” satu tahun . Ada yang bilang “sudah” setahun.

Saya bilang, saya berterima kasih kepada-Nya dan berdoa untuk yang terbaik di masa – masa yang akan datang.

Amin.

Windows Phone Workshop @ Institut Teknologi Bandung

At the beginning of October, Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF ITB) together with MSP ITB  held a one day workshop about Windows Phone Development. As one of the alumni, I participated happily in this event as trainer. It is really great go back to campus. The main objective is to give basic knowledge in developing Windows Phone application then to encourage student developing simple yet useful application in windows phone. Windows Phone is a really great platform that students can take leverage their existing skills in C# and Silverlight technology.

I invited Mr Andri Yadi (CEO of Dycode), to open the day with his expertise in Mobile development for 8 years. He explained more about the windows phone platform and the whole ecosystem and the opportunity student can find and take a bite. After great inspiration and insight from him, we continued the workshop until 5 pm, learn the most topics needed  to start windows phone development which are Visual Studio 2010, Silverlight for Windows Phone, Network and Data Access. If one of you,member of university is interested to held workshop like this,feel free to contact me.

 

301430_2278972907710_1650401676_2174808_283390766_n302353_2278976147791_1650401676_2174818_1082576601_n

 

I used Girls Generation app as a case study. Girls Generation is girl band from Korea consist of 9 gorgeous girls and got big hit for Indonesian, especially among the students. The skeleton can be used to build any famous band app exist now, feel free to download the samples and use it to produce app you want to build. I Imagine you could create basic app to display Cherrybelle information,SM*AS and so on.

 

Grab it here :

http://bit.ly/itbworkshop

Mango,Mango ! Windows Phone Development

Last month, I’ve been around and talking about Windows Phone in some events. This post is intended to highlight all of these events.

Microsoft Tech Days for Developer : Medan

Microsoft Tech Days for Developer in Medan is the first Tech Days held outside Java Island to introduce the latest microsoft technology for developers. It is titled as “Developing Modern and Future Application.

I was invited by Microsoft Indonesia to delivered talk about two topics : HTML5/IE9 and Windows Phone Development. This event held on Thursday, September , 22nd 2011 at Grand Aston City Hall Medan and reached out 40 attendee.

MUGI Medan Roadshow : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

On September, 23nd 2011, I delivered session about Introduction to Windows Phone “Mango” Development in MUGI Chapter Medan Roadshow in Universitas Katolik Santo Thomas Medan.  This event reach out 200 attendee and mostly students from the university and vocational school within the area.

MUGI Medan Roadshow : LP3i Campus , Medan

On September,  23nd 2011, I delivered session about Introduction to Windows Phone “Mango” Development in MUGI Chapter Medan Roadshow in LP3i campus. I demoed how easy to develop simple RSS windows phone application.  This event reach out 100 attendee and mostly students from the university .

On September 24-25 2011, I participated in Windows Phone Developer Camp as a trainer. I was invited by Microsoft Indonesia to delivered two full-day workshop for Microsoft Student Partner chapter Jabodetabek and West Java. Trainee got the latest stuff about Windows Phone “Mango” development and also devices for testing.

It was really fun, great friends, great food. This workshop reached out 12 attendee and produced 10 application prototypes.


Microsoft TechDays for Developer : Jakarta

Jakarta TechDays is the 2nd Tech Days held this year to introduce the latest microsoft technology for developers. It is titled as “Developing Modern and Future Application. Four speakers were invited, they are Zeddy Iskandar (Founder Armanovus), Kresna Siahaan (CTO Armanovus), Andri Yadi (CEO Dycode) and me as Windows Phone Team Lead in Dycode.

I was invited by Microsoft Indonesia to delivered talk about “Best Practices Building Windows phone Application”.This event held on Thursday, September , 29th 2011 at Microsoft Indonesia Auditorium Jakarta and reached out 25 attendee.

Apa yang saya lihat di INAICTA 2011

Inovasi.

Satu kata yang dapat saya sampaikan kepada pembaca semua. Inovasi.

INAICTA, Indonesia ICT Award adalah ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Kominfo untuk memberikan apresesiasi setinggi-tingginya kepada para kreator digital : developer,musisi, animator, gamer. Hasil kreasi dari seluruh kreator ini dipamerkan selama 2 hari, dari 4 – 5 Oktober 2011 di JCC Jakarta.

Bagi saya INAICTA punya sejarah tersendiri, kami (saya bersama tim cahaya) pernah mengikuti kegiatan ini untuk kategori Perguruan Tinggi di tahun 2009 dan 2010. Meskipun kami tidak berhasil menjadi nominator,selama keikutsertaan tersebut, saya belajar banyak hal. Dan tahun ini ketika melihat pameran di JCC kemaren, saya belajar lebih banyak hal. Kita,sebagai bangsa,,telah maju!

Saya datang memang dimaksudkan untuk melihat beberapa karya rekan-rekan yang masuk sebagai nominator. Ada karya dari Nightspade, Agate, Sneepet,Samsu. Bahkan ketika sudah sampai disana saya malah bertemu dengan orang-orang yang saya kenal dan tidak mengetahui bahwa mereka juga berpartisipasi seperti rekan dari Aksara, Fikri dari I3M ITB, Hakim rekan di STEI, rekan-rekan dari ITTelkom bahkan kang yang namanya tidak boleh disebut disini, hadir semua disana.

Sejumlah karya benar-benar membuka mata saya terhadap apa yang dapat dilakukan penggiat IT Indonesia saat ini. Saya hanya akan sampaikan beberapa item yang masih saya ingat, berhubung 1 pameran penuh terdiri dari 1 area besar yang berisi stand-stand peserta. To live the experience you have to watch it by yourselves.

Sneepet.me

Sneepet.me karya dari rekan-rekan di tim Sneepet (David,Damas,Tannadi,Bady) yang membuat digital scrapbook with social experience. Aplikasi yang memungkinkan kita menyimpan memori,kenangan,foto dan teks menjadi sebuah buku digital yang menyenangkan. Buku ini dapat kita share ke orang-orang tersayang dan bahkan dapat kita print untuk hadiah. Great app ! Aplikasi ini sudah live di pranala sneepet.me, check it out!

image

Aksara & Isara

Saya duga mereka bersaudara dan ternyata benar. Aplikasi ini lahir dari tim dreamBender,dari IT Telkom. In fact , kontingan IT Telkom mengirimkan beberapa tim dan tersebar di beberapa kategori. Isara menangkap perhatian saya karena menggunakan Kinect untuk membuat aplikasi pembelajaran bahasa Isyarat. Dikemas dengan UI Metro yang diadopsi dari desain Windows, aplikasi ini menurut saya luar biasa. Memungkinkan seorang belajar bahasa isyarat dengan interaktif. Penggunaan kinectnya sangat tepat. Saya tidak begitu pasti algoritma pencocokan apa yang digunakan untuk memeriksa gerakan kita apakah sudah sesuai dengan gerakan sign language yang seharusnya tapi saya coba satu gerakan dan aplikasi berhasil mendeteksi apakah saya sudah berhasil “mengucapkan” satu kata tersebut.

Aksara di satu sisi merupakan aplikas untuk membantu tuna netra membaca buku. Buku fisik akan di baca oleh sebuah webcam dan ditampilkan dalam bentuk 3D yang menyenangkan, dilengkapi dengan fitur Augmented Reality. Kata-kata tersebut dapat diungkapkan melalui fitur text to speech, di-search secara real-time,ditranslasi dan ditampilkan dalam bahasa isyarat. I think I’ve seen this kind of application before but I forget when and where.

Selain itu ada aplikasi L-Rescue dan Sparkins. Sparkins merupakan pemenang Windows Touch kategori di Imagine Cup 2011 Worldwide. Dengan Sparkins penderita tuna netra dapat belajar bahasa Braille yang saya lupa namanya.

Pembaca bisa follow akun @ProClubITT untuk melihat kegiatan dari rekan-rekan IT Telkom di- INAICTA.

Games : Amago, Petualangan Aksara Bali, Green Guard,Amazing Journey

Amago saya duga singkatan dari Amazing Archipelago, game besutan Nightspade. Aplikasi yang mengangkat beberapa satwa endemik Indonesia : Elang Jawa, Komodo dan Arwana. Permainan ini mengajarkan kita betapa lucunya makhluk tersebut dan sudah seharusnya kita turut melestarikannya. Grafiknya memukau, cerita nya menarik dan it runs on iPad. Yes, iPad. Akan hadir beberapa bulan ke depan di app-store. This is obviously the next game I will buy for my iPad.

Aksara Bali,besutan dari Aksara Games, kebetulan beberapa rekan disana sempat bertemu di Windows Phone DEV CAMP beberapa waktu lalu di Jakarta. Mereka akan rilis game terbaru mereka, aplikasi untuk belajar bahasa Bali di Nokia. Dan ada satu game yang tidak boleh disebutkan disini Smile yang akan dirilis segera juga. Bagi yang punya Nokia phone,bisa download aplikasinya di Nokia Store

GreenGuard, salah satu aplikasi ,,, oops, satu-satunya game yang dipamerkan dan running  di Windows Phone. Pengembangnnya adalah game studio yang digawangi mahasiswa UGM dan ternyata beberapanya adalah MIC dan MSP guy dari UGM. Aplikasi tentang pembalakan liar dan bagaimana kita dapat memeranginya.

 

Amazing Journey, game elearning tentang Indonesia oleh Agate Studio . Game sosial yang terintegrasi dengan facebook. Aplikasi ini akan mengenalkan kita dengan hal-hal luar biasa dari Indonesia, something you can tweet and mention GNFI, kuliner, tempat dan banyak lagi. Sepertinya ada satu aplikasi lagi dari Agate namun saya tidak sempat melihatnya.

 

Media Digital Museum , Virtual Pet, AR Defense

Media Digital Museum dan Virtual Pet merupakan karya rekan STEI (Fikri dan Dimas) hasil godokan di Lab Game dan Multimedia di ITB. Media Digital Museum memanfaatkan meja touch super besar untuk menampilkan virtual tour guide  di suatu museum. Sayangnya pas saya hendak mencoba sedang mengalami kesalahan kalibrasi karena mudah tergeser. Virtual Pet disatu sisi adalah game memelihara binatang virtual, semacam tamagochi namun karakter tersebut dapat ditransfer ke suatu media lain, dan berkembang bermain dengan binatang-binatang kepunyaan orang lain. Konsepnya lucu sekali, terutama jika membayangkan tiap anak bermain ini dan di suatu mall terdapat tempat dimana mereka bisa menaruh virtual pet tersebut untuk melihatnya saling berinteraksi.

ARDefense adalah game yang memanfaatkan marker-based Augmented Reality untuk bermain game Tower Defense. Instead of menggunakan joystick untuk menaruh posisi pesawat, kita berinteraksi dengan meletakkan marker-marker pesawat dan melihat hasilnya di layar. Game ini merupakan karya rekan-rekan dari ITS dibawah bendera Elventales.com .Saya yang jarang bermain game pun tertarik untuk mencobanya sebentar.

 

Mobile Application oleh Nokia Developer

Nokia sebagai salah satu sponsor utama menggelar satu lapak full berisi developer- developer yang mengembangkan aplikasi di platform Nokia. Dari global ada EA dan Gameloft, membawa game mereka di platform terbaru Nokia yang namanya saya belum tahu. Berikutnya ada developer game lokal Arsanesia dan AgateStudio. Lalu ada Dycode dengan aplikasi Movreak (social movie app, dimana saya berpartisipasi untuk plaform Windows Phone-nya ) dan Sajian Sedap (katalog resep) dengan fitur NFC-nya. Ada pula Elasitas yang mengusung aplikasi Menoo (LBS untuk melihat menu makanan disektiar anda) di berbagai platform Nokia terbaru, again, saya belum tahu namanya yang memanfaatkan kemampuan hardware tersebut dengan fitur NFC dan Augmented Reality. Dan satu lagi dari rekan GITS Indonesia yang mengusung aplikasi Toresto (LBS untuk melihat restauran disekitar kita,dimana saya ikut membantu mengembangkan aplikasi Toresto untuk Windows Phone).

Masih banyak juga beberapa aplikasi yang sudah pernah saya dengar. Sebug saja WayangForce, aplikasi reader untuk web,iPad dan Tab besutan PhaseDev. Ada Sedapur (belanja kuliner online) , MindTalk (social app terbaru dengan konsep IRC) ,Blibli, Bouncity (LBS Gaming platform) dan karya rekan Rofiqi, Kampung Pulsa, yang juga merupakan pemenang Bubu Award untuk kategori web e-commece  (two thumbs up, untuk Rofiqi, termasuk pemilihan modelnya Smile ) .

image

INAICTA sendiri bukan hanya acara yang menampilkan karya-karya tersebut namun juga terdiri dari Workshop dan Conference. Sayang sekali karena hari ini saya harus menunaikan tugas sebagai mahasiswa tidak dapat melihat kegiatan unuk hari kedua, dimana ada acara live coding dan juga malam penganugerahan kepada pemenang kategori. Bagi rekan-rekan yang punya waktu lowong mungkin bisa juga mengunjungi JCC hari ini dan melihat sejauh apa perkembangan IT Indonesia saat ini. Sangat inspiratif dan membuat kagum.

Akhir kata,  May the best app win!

PS : Setiap gambar yang berada disini merupakan hak cipta masing-masing pemilik gambar dan jika ada yang kurang berkenan dapat menghubungi saya untuk selanjutnya saya hapus dari blogpost ini.

Keping-Keping Periode September 2011

Saya harus mengakui, banyak hal yang terjadi di bulan September ini. Tidak semuanya hal yang menyenangkan. Ada juga saat-saat yang kurang berkenan di hati. Namun bulan ini bisa di highlight dengan dua tema besar, teman dan event. Di malam minggu hari pertama bulan oktober ini saya coba rangkum keping-keping yang terjadi selama September 2011.

  1. Setelah rekan @fakhriaf bertolak ke Finlandia untuk menempati kantor baru RadyaLabs disana, giliran rekan @ndrewh yang menuju Paris,Prancis, tanggal 11 September, untuk membuka kantor baru di Prancis. Saya pun kali ini berkesempatan untuk mengantarkan hingga Bandara Soetta. Semoga rekan @ndrewh selalu sukses nan sejahtera.
  2. Rendezvous dengan rekan @deluizon sebelum beliau terbang ke Jepang. Lumayan banyak bertukar informasi termasuk hal-hal yang sensitif.Auuu….
  3. Saya menghadiri dan menjadi pembicara di kegiatan Microsoft TechDays for Developer yang diselenggarakan di Medan. Kali ini saya mengisi dua sesi , satu mengenai HTML5/IE9 dan berikutnya adalah Introduction to Windows Phone Development. Acara diselenggarakan bekerja sama dengan Web Media Center di hotel Aston City Hall, tgl 22 September 2011. Laporannya ada disini.
  4. Satu hari setelah acara Tech Days, MUGI Medan melakukan Roadshow ke beberapa kampus di Medan. Saya turut menemani Bang @irvingevajoan , Bang Ari, Bang Eko dan Simon bertandang ke kampus UNIKA dan LP3i sore harinya. Disini saya kembali menyampaikan sesi tentang Windows Phone. Karena ini kali pertama ada materi tentang Windows Phone maka hal yang disampaikan lebih basic dan konseptual.
  5. Tanggal 24-25 September 2011, saya berkesempatan untuk bertemu rekan-rekan MSP jadetabek dan Bandung dan menggelar workshop Windows Phone. Selama dua hari kita menempa diri di Lantai 18 BEJ Tower II, mengupas materi-materi Windows phone dan membangun prototipe aplikasi. Semangat yang luar biasa dari rekan-rekan MSP hari itu.
  6. Tanggal 29 September , berkesempatan menemani bos @andri_yadi untuk mengisi kegiatan Microsoft Techdays For Developer yang kali ini diselenggarakan di Microsoft Indonesia. Saya membawakan materi “Best Pracitices for Building Mobile Application” spesifik untuk Windows Phone.

[Microsoft Tech Days for Developer : Medan]

WP_000228

[Workshop WIndows Phone DEV CAMP bareng MSP]

 

photo 2

[Microsoft Tech Days for Developer : Jakarta]

Sekian dulu keping-keping periode September 2011,sampai jumpa dikeping-keping berikutnya.