Sebenarnya perjalanan setahun 2011 pernah saya sampaikan dipostingan Langkah Setahun Ini. Namun setelah saya baca kembali agaknya terlalu puitis dan banyak hal yang tersirat disana. Post kali ini meng-highlight dengan lebih lugas. Dan yang pasti ,ini adalah post yang paling saya antisipasi. Untuk konten post ini saya sudah menyiapkannya sejak dari 12 bulan yang lalu. Jadi jika ada yang cukup berminat menyimak maka detail per bulan apa yang ingin saya sampaikan ada disini dan highlightnya sedikit :
-
Januari dianugerahi Microsoft MVP untuk Device Application Development,gagal dapat proyek yg direncanakn untuk 4 bulan,galau karena udah milih nggak kerja,23 tahun
-
Febuari tulang tengkorak patah karena maen futsal (lesson learned : posisi kiper itu adalah yg paling bahaya),gagal dpt duit karena g jadi ngisi training akibat patah tulang lagi, galau lagi karena pemasukan 2011 masih nol –_- .
-
Maret akhirnya kurang galau karena dapat satu proyek bareng @fakhri_af , ada seminar, kegiatan MUGI
-
April 7 tahunan, rilis aplikasi Windows Phone pertama Banzai Nihongo rilis ,ndak tahu malu masih ikut lustrum UKMR, start Radya Labs & Fantasista , @td_manutd dkk wisuda ,
-
Mei Rilis apps kedua, Daily Social,seminar MUGI dan pengumuman pemenang Windows phone Challenge dari Microsoft Indonesia
-
Juni banting setir jadi karyawan,parttime di Dycode,meanwhile dapat proyek kedua bareng @fakhri_af
-
Juli Pertama kalinya ikutan MVP Gathering,resmi jadi Mahasiswa,Harry Potter tamat, @adityarizkiadi dkk wisuda
-
Agustus Lebaran,pulang kampung, rilis 3 aplikasi, Toresto,OneClick dan Tausiyah, laptop Toshiba rusak –_-, @fakhri_af cabut ke Finland, kuliah hari pertama
-
September @ndewh cabut ke Prancis, mulai ada training Windows Phone dan TechDays
-
Oktober @irrrlanda 23 tahun,training Windows Phone keliling Jawa, @obbiehadrian dkk wisuda,Movreak launching, Vena launching
-
November training windows phone di ITB memecahkan rekor dunia (rasanya), sepupu nikah
-
Desember training windows phone lagi,new year eve bareng temen-temen di Lembang
Yang pasti tahun 2011 ini adalah tentang menjalani pilihan. Pilihan yang sudah dibuat sebelumnya. 2011 benar-benar mengajarkan kepada saya mengenai konsekuensi pilihan, keharusan mempunyai contigency plan,kerasnya hidup setelah lulus dan jangan mudah terbuai mimpi yang dijual oleh orang lain .
Penuh pembelajaran , bertemu dengan banyak orang, kesempatan dan terlalu banyak berkata “ya”. Naik dan turunnya, saya bersyukur. Dan tidak ada yang lebih membuat saya bersyukur, ketika akhir tahun ini orang tua saya berkunjung ke Bandung dan berkumpul bersama ketiga anak-anaknya. Dan mereka antusias dan senyum-senyum sendiri mendengar cerita-cerita saya,petulangan saya dan semua yang sudah saya jalani selama 2011 ini tanpa sedikitpun khawatir misalnya karena saya tidak punya pekerjaan tetap atau nilai ujian saya yang belum jelas kabarnya. Kepercayaan itu yang saya butuhkan. Meski tidak terucap,itu adalah bentuk dukungan yang sangat saya butuhkan saat ini.
Renungan satu tahun yang lalu diakhiri dengan kalimat seperti ini :
“…… Sebentar lagi akan memasuki tahun yang baru. Mungkin tahun depan, 2011, ada hal-hal yang menanti kita disana. Kita belum tahu itu. Tapi saya berdoa semoga tahun 2011 menjadi tahun yang kembali penuh petualangan dan hal-hal yang menarik… Saya ingin dapat bahagia. Agar dapat membahagiakan orang disekitar saya. Teman. Sahabat. Pacar. Keluarga. Orang tua… Tahukah Anda kebahagiaan yang paling utama adalah dapat membuat orang tua kita tersenyum dan yang menjadi alasan mereka tersenyum adalah kita. Karena kita melakukan hal yang membuat mereka bangga. Dan saya ingat sekali, kata-kata orang tua saya ketika saya hendak merantau ke Bandung untuk berkuliah :
Kami, orang tua bisa diibaratkan seperti busur panah…kalian,anak-anak adalah anak panahnya. Yang penting kalian dapat melesat jauh, busur panah tetap ditempatnya pun tidak apa-apa
Mari kita berdoa. Untuk yang terbaik. Bersama-sama. Amin…”
Untuk tahun ini,kita berdoa lagi.