Tanggal 27 Januari , seperti nya memang akan menjadi akhir karir saya sebagai pemain sepakbola HMIF. Hoho…may be for some people, it’s not a big deal. But, yeah….for me, it is.
Masalahnya adalah, dengan keikutsertaaan yang terakhir ini maka menurut saya habis pula masa saya untuk bermain sepakbola, bersama teman-teman kampus. See,,,maybe next year, around this month, i’ll sit in a cubicle doing some work stuffs. Sounds boring, rite. Makanya, sejak malam sebelumnya, aura-aura pensiun, sudah terasa dan menerbitkan sedikit rasa kehilangan.
Tiga tahun sudah bergabung dalam tim HMIF. For short recaps, ada tiga turnamen yang saya ikuti GFL 2008, Olimpiade 2009 dan GFL 2010. Dari 10 pertandingan saya mengikuti 9 laga, dan total 3 gol,serta 2 assist. Lucunya, semua gol saya buat di pertandingan terakhir pada fase grup. 😀
GFL 2008
Bergabung dengan tim HMIF pada tahun pertama sejak bergabung ke dalam himpunan, membuat saya gembira. Bagaimana tidak, tim ini dijuluki generasi emas yang pernah dimiliki HMIF. Formasi yang digunakan adalah 3-4-3 dengan pusat permainan pada penyerangan wing. Tidak banyak strategi yang kita miliki, dapat bola, segeralah lempar ke sayap, biarkan mereka lari, eksploitasilah. Harapan ada penetrasi yang dapat memberikan umpan tarik ke penyerang tengah. Saya ditempatkan di winger kanan, tugasnya hanya satu : LARI, LARI, LARI !!!!
HMIF berhasil melaju sebelum dihentikan oleh HMM pada babak perempat final dengan skor 2-0, arya masuk rumah sakit dan pelipis ewa berdarah. Pada tahun ini saya berhasil membuat 1 gol pertama saya untuk HMIF melalui tendangan dari luar kotak penalti memanfaatkan kesalahan kiper.
HMIF v MTM 2 – 0 (Tara, Ewa)
HMIF v HMT 0 – 0
HMIF v KMSR 3 – 0 (Tara,Tara, Puja)
HMIF v HMM 0 – 2
kiri-kanan (atas) : Ibi (GK), Reyhan, Arya, Ewa, Meir, Made, Anjar (Captain)
kiri-kanan (bawah) : Tara, Heri, Puja , Fahmi (see,,kacamata renangnya :p)
Olimpiade 2009
Dengan lulusnya, angkatan 2004, maka tim kehilangan cukup banyak pemain, Untungnya dapat segera diisi oleh teman2 2005,2006 dan 2007 yang masuk. Ada talenta-talenta yang menjanjikan seperti pemain super flamboyan Didit dan breaker seperti Edri. Pada tahun ini tim digawangi oleh Ewa (Captain) dan Bayu (Vice Captain). Pelatih yang mana juga mantan pemain , Heri Tangos memilih formasi berbeda antara 3-5-2 hingga 3-4-3. Poros permainan lebih ke tengah, karena kita punya banyak pemain disana, ada fahmi, bayu, edri dan didit. Tahun ini, saya turun posisi dari winger kanan menjadi left midfielder. Orientasinya tidak terlalu menyerang. Namun, sayangnya, kami tidak lolos dari fase grup. Setelah gagal menang di pertandingan pertama, kami berhasi menggulung Patra di match ke 2 namun hanya imbang di pertandingan terakhir melawan Geodesi.
HMIF v TERRA 0 – 2
HMIF v PATRA 2 – 0 (Ewa, Surya)
HMIF v IMG 1 – 1 (Puja)
GFL 2010
Sepeninggal angkatan 2005 , menyisakan 2006 sebagai yang paling senior di tim ini. Fahmi pun di dapuk sebagai kapten tim. Masuknya darah-darah segar 2008 cukup memberi harapan pada tim. Meski, tentu saja tidak bisa dipungkiri kehilangan Ewa lumayan meninggalkan lubang yang cukup dalam di lini belakang. Untungnya Tito semakin berpengalaman untuk menghadapinya. Bayu pun naik pangkat jadi pelatih.
Agak sayang memang, persiapan untuk GFL ini lumayan minim. Ada distraksi yang terjadi di awal-awal Desember. Namun the show must go on. Formasi tahun ini adalah 4-4-2. Dengan dua DMF, 1 AMF yg free role dan harapan penyerangan dari dua sayap. HMIF tergabung bersama HMS (tim unggulan), HMME dan KMKL.
Sejujurnya, di tahun terakhir ini ekspektasi saya lebih pada menikmati tiap detik pertandingan dan tentu saja harapan besarnya adalah kemenangan. Tapi sayang, ternyata memang sulit. Kami menderita kekalahan 3 – 1 melawan HMS membuat mental cukup down dan fakta harus menang 2x dengan selisih 9 gol di dua laga akhir. Perjuangan GFL terhenti di fase grup. Padahal udah ganti warna kostum segala lho 😛
HMIF v HMS 1 – 3 (Didit)
HMIF v KMKL 0 – 0
HMIF v HMME 3 – 0 (Fachry, Fahmi, Puja)
Epilog
Well, pertandingan terakhir kemaren benar-benar menjadi penutup yang manis. Teman-teman HMIF yang menonton, tim pelatih yang hebat (Bayu dan Ewa), tim manajer terutama Nadhira yang selalu sabar, teman2 tim sepakbola khususnya angkatan 2006 Fabul, Cale, Ical, Riga, Tito, Andri, Upan, Agus, dan tentu saja Fahmi (sial caps lo lebih banyak 1 dari gw), lalu para dharmawanita , terutama iiR yang menonton dan tentu saja satu gol di penghujung karir. Nggak ada yang lebih indah dari itu. Seems it’s like my last 4 years in campus life.
Maju terus tim sepakbola HMIF. For better HMIF 😀