Now Everyone Can Fly

Ketika menyaksikan air hujan yang turun dan bulirnya beberapa kali menempel di kaca pesawat yang hendak take-off siang itu saya sedang merasa gembira karena akan pulang untuk mudik. Ya, hari itu hari Rabu , lima hari menjelang Idul Fitri 1435 H. Ini adalah saatnya untuk pulang ke kampung halaman, untuk berkumpul bersama keluarga – baik istri dan orang tua saya di Pekanbaru – setelah rutinitas bekerja di kota kembang, Bandung. Bepergian Bandung-Pekanbaru sekarang sudah sangat mudah dan lebih menyenangkan setelah dibukanya jalur penerbangan Bandung-Pekanbaru oleh Air Asia beberapa tahun yang silam. Mudah, karena saya tidak perlu menghabiskan waktu empat jam lebih lama untuk duduk di shuttle menuju bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, itupun kalau tidak macet karena orang beramai-ramai untuk pergi mudik. Lebih menyenangkan, karena saya masih dapat mengerjakan hal-hal lain sebelum ke bandara , dibandingkan melalui Jakarta, yang artinya saya harus meluangkan waktu 2 jam plus 4 jam perjalanan Bandung-Jakarta, seperti contohnya siang ini sebelum saya ke Bandara Husein, saya masih sempat bertemu dengan salah satu klien potensial yang ingin menggunakan jasa perusahaan software tempat saya bekerja.

Idul Fitri 1435 H

Saya selalu menyukai saat-saat pesawat mulai lepas landas. Lamat-lamat bangunan yang besar menjadi super mini dari ketinggian. Gedung-gedung besar di sekitar Bandung tampak semakin kecil seiring pesawat yang semakin tinggi. Pemandangan yang sedikit berbeda ketika kalau hendak mendarat di area Bandara Ngurah Rai. Alih-alih bangunan, di sekitar Ngurah Rai membentang lekuk-lekuk pantai Bali yang indah. Saya jadi teringat kembali, dua tahun yang lalu, saya pergi berlibur menggunakan AirAsia bersama teman-teman kuliah. Namanya anak kuliahan, tentu saja kita punya dana yang cukup terbatas. Untungnya waktu itu kami berhasil mendapatkan tiket promo Bandung-Bali sehingga dapat menghemat cukup banyak. Liburan yang berkesan tentu saja jika kita dapat melakukan banyak aktivitas bersama teman-teman. Kita bisa jalan-jalan ke Pantai Dreamland, Garuda Wisnu Kencana, Sanur, bermain air di tanjung Benoa dan menonton tari Kecak yang magis di Pura Uluwatu.

Liburan ke Bali 2012

Air Asia sudah mengubah pandangan saya tentang liburan. Bahwa liburan itu tidaklah selalu harus mahal. Berkat berbagai program promo yang seringkali ditawarkan, kita dapat mengatur pengeluaran sehingga tiket pesawat bisa dialokasikan untuk hal lain. Hal ini tentu membantu sekali. Bahkan ketika saya pergi berbulan madu beberapa bulan yang lalu, AirAsia menjadi pilihan saya dan pasangan. Hasil berhemat dari tiket pesawat bisa digunakan untuk mendapatkan hotel yang romantis. Enaknya menggunakan Air Asia, kita bisa membeli fasilitas sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh, waktu kami pergi, saya pilih bagasi yang ringan saja sehingga bisa lebih berhemat lagi. Namun ketika pulang, kita bisa membeli bagasi sesuai dengan barang bawaan yang tentu saja sudah penuh dengan buah tangan untuk keluarga.

Honeymoon

Dari banyak fasilitas tersedia, saya paling senang dengan fasilitas tempat duduk yang dapat dibeli dan dipilih langsung ketika membeli tiket pesawat. Dengan demikian, saya dapat memastikan posisi duduk yang terbaik, terutama jika bepergian secara berkelompok. Mungkin kalian pernah mengalami kejadian dimana berpergian dengan pasangan namun mendapatkan posisi duduk yang terpisah jauh. Tentu saja itu bukan pengalaman yang menyenangkan. Belum lagi jika bepergian dengan bayi, akan lebih mudah jika dapat duduk berdampingan dengan pasangan sehingga dapat mengurus anak dengan lebih baik. Kemudahan pemilihan tempat duduk ini hanya bisa didapatkan jika kita menggunakan Air Asia. Termasuk juga jika kita bepergian ke luar negeri. Sekitar bulan Maret lalu, saya menggunakan jasa Air Asia untuk kepentingan bisnis di Taiwan. Saya ambil rute Taipei-Bandung via Kuala Lumpur untuk perjalanan pulang. Dengan fasilitas pemilihan tempat duduk, saya sengaja memilih tempat duduk dekat jendela, agar dapat beristirahat dengan tenang dan tidak terganggu oleh hilir mudik, seperti orang yang duduk di dekat aisle. Lain waktu, saya ada keperluan training ke Medan, saya menggunakan AirAsia rute Bandung-Medan dan juga memilih untuk duduk dekat jendela karena waktu penerbangannya masih cukup pagi dan saya ingin tidur selama perjalanan. Ide fasilitas di dalam penerbangan dapat dipilih sesuai dengan hal yang kita butuhkan menurut saya merupakan cara yang brilian untuk menjual layanan penerbangan, yang menjadi hal unik yang hanya dimiliki Air Asia.

Business Trip Taiwan

Pemilihan tempat duduk ini juga menjadi fitur favorit kedua orang tua saya. Sejak saya kuliah dan bekerja di Bandung, orang tua tentu sering berkunjung, entah itu untuk melihat saya, nenek saya atau hanya ingin jalan-jalan ke Bandung. Dan tentu saja, sayalah yang bertugas untuk melakukan pembelian tiket pesawat. Hal ini bisa dilakukan dengan mudah karena Air Asia menyediakan website yang dapat digunakan untuk reservasi secara online. Sistem reservasi Air Asia menurut saya merupakan salah satu yang terbaik. Kita dapat dengan memudah memilih jalur penerbangan, tempat duduk, fasiltas tambahan seperti bagasi, makan dan asuransi. Selain itu situs pemesanan juga menyediakan ragam media pembayaran seperti internet banking dan kartu kredit. Konfirmasi pembayaran dapat diperoleh dengan seketika sehingga kita lebih tenang karena bukti reservasi dapat langsung kita cetak. Saya sudah memiliki akun AirAsia sehingga data pribadi keluarga dan istri saya sudah saya simpan untuk lebih mempercepat proses reservasi. Beberapa kali orang tua saya mendadak memberi tahu saya ada keperluan di Bandung dan minta dibantu untuk dipesankan tiket dan dalam hitungan menit permintaan itu dapat segera dikabulkan. Bahkan, belum lama ini AirAsia secara aktif meluncurkan layanan aplikasi mobile di smartphone popular yang semakin mempermudah akses layanan reservasi ketika sedang bepergian.

Air Asia sudah mengubah pandangan saya mengenai liburan. Banyak tersedia program promo-promo bahkan paket pesan langsung dengan hotel dengan diskon-diskon menarik di pilihan destinasi berlibur seperti Thailand, Filipina, Malaysia dan dalam negeri. Air Asia sudah membantu perjalanan bisnis saya dengan menyediakan rute perjalanan ke kota besar dengan pilihan fasilitas yang bisa diatur sesuai dengan keperluan. Travel expense kini menjadi lebih terprediksi. Dan yang paling penting, Air Asia telah memungkinkan saya untuk lebih sering bertemu dengan orang-orang yang saya cintai berkat kemudahan reservasi yang ditawarkan.

Pernah ada masa dimana bepergian menggunakan pesawat adalah suatu hal yang hanya dapat dirasakan oleh orang berada, orang kelas atas yang berpenghasilan di atas rata-rata. Sekarang, semua orang bisa terbang berkat inovasi tiada henti Air Asia selama 10 tahun mengudara di wilayah Indonesia. Motto “Everyone can fly” benar-benar menjadi satu mantra yang menggerakan seluruh elemen perusahaan ini untuk menyediakan jasa penerbangan yang terjangkau dan inovatif bagi lebih banyak orang di Indonesia.

Distribusi Pengguna Sistem Operasi

Bagi para pengembang aplikasi untuk smartphone tentu ingin aplikasinya digunakan oleh sebanyak-banyaknya para pengguna. Salah satu strateginya adalah mendukung versi sistem operasi yang paling banyak digunakan saat ini.

iOS

sumber : https://developer.apple.com/support/appstore/ 

iOS 7 digunakan oleh 89% pengguna iDevice saat ini.

 

Android

sumber : https://developer.android.com/about/dashboards/index.html

Android versi 4.x digunakan lebih dari 84% pengguna Android saat ini

 

Windows Phone

sumber : http://blog.adduplex.com/2014/06/adduplex-windows-phone-statistics.html

Windows Phone 8.x digunakan lebih dari 83%.

 

Jika Anda ingin mengembangkan aplikasi dan mengincari jumlah pengguna yang cukup besar untuk masing-masing platform, rasanya cukup aman memulai dari iOS 7 untuk iDevice, Android 4.x untuk Android dan Windows Phone 8 untuk Windows Phone