Windows Azure Free Ebook and IT Course

Not a long time ago, I met my mentor – @roraj – and he told me about how we can actually build php application on top Windows Azure environment. I thought it is very interesting that we can leverage our existing PHP skills and use great Windows Azure platform.

This ebook gave the overview and simple “how-to” building PHP application on top Azure Platform, the newest cloud computing solution from Microsoft.

Microsoft is comitted to leverage their Windows Azure platform to help organization realize their potential. You can learn more about Azure and Cloud Computing in Microsoft Virtual Academy , online IT course that can give us better understanding and it’s absolutely FREE.

Best regards,

Puja Pramudya

Mengenal Cloud Computing

Perkembangan teknologi terjadi begitu cepat. Kabarnya perkembangan yang terjadi selama 3000 tahun terakhir ini kalah banyak dibandingkan dengan 30 tahun terakhir. Termasuk juga di dalamnya perkembangan teknologi informasi. Dahulu komputer hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan – mainframe yang berukuran sangat besar. Namun, perhatikanlah sekarang setiap rumah rasanya memiliki satu unit personal computer.

Perubahan ini juga terjadi disisi konsumsi IT. Sudah menjadi kebiasaan bertahun-tahun bagi perusahaan penyedia layanan menggunakan server aplikasi agar layanan mereka dapat dikonsumsi umum. Tentunya banyak sekali hal-hal yang harus dipikirkan jika memutuskan untuk mengelola server sendiri mulai dari masalah upgrade OS dan software, availability, scalabilty, perawatan dan sebagainya. Namun,dengan kemunculan model Cloud Computing, konsumsi server dapat dilakukan dengan cara yang berbeda , yaitu : Menyewa provider dan hanya Membayar sesuai dengan Konsumsi. Dengan skema ini, developer atau organisasi cukup memikirkan proses atau aplikasi yang ingin dikembangkan tanpa harus pusing mengenai urusan server dan sebagainya. Jika aplikasi butuh resource yang lebih besar,tinggal masuk ke dashboard panel dan mengatur jumlah memory/database yang ingin digunakan. Sangat fleksibel.

Berbagai pemain besar di bidang IT, seperti Amazon,Google dan Microsoft semuanya memiliki produk Cloud Computingnya masing-masing, dan tentunya memiliki keunggulannya masing-masing. Apakah kita sudah memahami mengenai apa itu Cloud Computing ?

Tingkatkan Skill IT Anda Sekarang Juga

Daftarkan diri anda sekarang juga ke Microsoft Virtual Academy – IT free-course untuk belajar mengenai teknologi Cloud Computingnya Microsoft. Untuk mengikuti course ini Anda tidak akan dipungut biaya sama sekali dan pilihlah konten yang ingin anda pelajari :

  • Office 365 – solusi produktivitas online untuk Office Suit
  • Iaas (Infrastructure as a Service), Paas (Platform as a Service) dan SaaS (Software as a Service)
  • Private dan Public Cloud
  • SQL Azure
  • Dan sebagainya

 

 

[klik gambar untuk mendaftar]

Mudik

Tahun ini, Alhamdulillah diberikan rezeki untuk dapat pulang ke kampung halaman, menemui keluarga dan rekan-rekan sejawat. Sudah menjadi semacam tradisi bahwa setiap menjelang Idul Fitri, anak-anaknya orang tua akan kembali ke tempat mereka dibesarkan dulu.

Dan tampaknya banyak orang-orang lain selain saya yang melakukan perjalanan mudik. Pagi ini lagi di Bandara, hilir mudik rame sekali orangnya. Saya saja hampir tidak mendapatkan shuttle dari Bandung karena agak terlambat memesannya. Akhirnya gagal dapat pool berangkat dari Dipati Ukur. Alhamdulillah ada rekan Andru yang mau mengantarkan saya. Bahkan kalau tidak dibangunkan, mungkin bisa telat juga itu 🙂 .

Di Bandara, untungnya dapat internet gratis (Hei,internet yang kenceng sudah sewajarnya menjadi hak setiap warga negara), jadi ya tidak bosan-bosan amat. Nah,  Sambil menunggu flight yang masih satu setengah jam lagi, tidak ada salahnya mengisi waktu dengan inspeksi kode yang telah lama tidak dibuka.

 

Windows Phone Developers App Hub Update

Untuk memasarkan aplikasi Windows Phone ke konsumen di seluruh dunia, satu-satunya cara saat ini adalah melalui layanan portal Windows Phone Marketplace. Di portal tersebut, konsumen bisa mencari dan menemukan lebih dari 24 ribu aplikasi yang tersedia, dan mengunduh aplikasi yang mereka inginkan. Dilain sisi, para pengembang aplikasi dapat memasarkan aplikasinya dengan mendaftar menjadi windows phone developers ke portal App Hub.

Saya harus mengakui App Hub versi awal merupakan layanan yang “setengah matang” yang harus segera dirilis untuk mengikuti deadline launch windows phone os platform dan devicenya. Saya bilang kurang matang karena cukup sulit digunakan, streamline process yang kurang transparan, pelaporan yang kurang baik dan beberapa hal mengganggu lainnya. Namun, tampaknya tim Windows Phone banyak belajar dan telah mengeluarkan Update yang sangat sangat signifikan,yang memang diperuntukkan bagi para pengembang terutama untuk aplikasi bagi versi terbaru Windows Phone : Mango.

Update yang kini telah tersedia adalah :

Ekspansi Geografi

  • 19 market baru untuk konsumen  : akan ada tambahan sejumlah 19 negara dimana para pengembang bisa memasarkan aplikasinya, ditambakan dengan 16 negara yang sudah didukung menjadi total 34 negara. Indonesia belum termasuk dalam daftar tersebut.
  • 7 market baru untuk developer : ada tambahan 7 negara di mana pengembang bs submit aplikasi yaitu Chile, Colombia, Hungary, Israel, Afrika Selatan dan Korea Selatan. China dan India akan menyusul di akhir tahun. Yup, Indonesia masih belum bisa  T.T
  • Lokalisasi App Hub  : App hub sekarang bisa menggunakan bahasa korea dan china
  • Updated Price tiers : terdapat penambahan interval untuk menentukan harga aplikasi, agar peengembang bisa lebih banyak pilihan
  • Upcoming mobile in-app adevertising market  : Sebelumnya bagi para pengembang jika membuat aplikasi gratis dan ingin menggunakan advertisement sebagai sumber pemasukan,,,hanya terbatas bagi yang berasal dari US. Negara yang akan didukung adalah : Australia, Belgium, Canada, Denmark, Finland, France, Germany, Hong Kong, India, Italy, Japan, Mexico, Netherlands, Norway, Spain, Sweden, Switzerland and the United Kingdom

Opsi Distribusi Aplikasi

  • Distribusi Beta   : Memungkinkan pengembang untuk mendistribusikan aplikasinya ke pada grup 100 orang selama 90 hari. Hal ini dimaksudkan agar aplikasi tersebut dapat dites terlebih dahulu sehingga mendapatkan kualitas aplikasi yang lebih baik sebelum benar-benar akan publish di marketplace.
  • Targeted Distribution : Distribusi aplikasi dalam Marketplace dalam kondisi hidden. Dimana aplikasi nanti tidak dapat dicapai melalui browsing ataupun searching di Marketplace. Untuk user agar dapat mengakses aplikasi ini cukup dengan membaginkan deep-link aplikasi kepada pengguna yang ingin kita beritahukan melalui email,teks atau mekanisme lainnya. Untuk tipe ini tidak ada batasan user. Cocok untuk aplikasi interna perusahaan yang hanya ingin digunakan oleh karyawan perusahaan saja.

Manajemen Aplikasi

  • Perbaikan manajemen aplikasi  : perubahan informasi katalog/metadata dapat dilakukan tanpa melalui re-sertifikasi, sehingga mengurangi waktu untuk memperbahurui informasi
  • Dashboard yang lebih baik  : dashboard App Hub sekarang menampilkan informasi yang lebih banyak dan berguna : metriks performa aplikasi, status pembayaran, laporan distribusi dan rating
  • Laporan yang lebih detail  : Laporan yang ditampilkan lebh banyak dan sekarang mendukung format excel untuk analisis secara offline
  • Laporan Crash  : sekarang terdapat laporan untuk jumlah aplikasi yang mengalami crash dan berapa banyak crash tersebut terjadi
  • Streamlined application submission process: Pengembang tidak perlu mengupload satu per satu file artwork yang diperlukan. Cukup pilih semua gambar yang ingin digunakan dan app hub akan mendeteksi secara otomatis dari ukuran tersebut.
  • Penambahan kategori aplikasi : Terdapat penambahan tipe aplikasi, yaitu Edukasi, Kids & Family, Government & Politics dan beberapa sub kategori.

image

[contoh dashboard AppHub versi baru-beberapa isi sengaja disamarkan]

Rilis Terbaru Silverlight Toolkit telah mendukung WindowsPhone “ Mango “

Don’t reinvent the wheel adalah filosofi yang layak – untuk tidak mengatakan harus- para programmer/developer masa kini pikirkan ketika hendak memulai pengembangan aplikasi. Terutama di platform yang masih fresh dan baru, dimana para developer masih berusaha mengenal platform tersebut, sudah seharusnya programmer berpikir lebih banyak bagimana lojik aplikasi berlangsung ketimbang memikirkan untuk membuat lojik aplikasi itu ia harus menulis beratus-ratus baris kode kontrol karena alasan sederhana : kontrol tersebut tidak tersedia.

Please, welcome Silverlight Toolkit for Mango, seperangkat library  yang bisa kita gunakan untuk membangun aplikasi Windows Phone dengan rasa terbaru : Mango. Update “Mango” diklaim membawa banyak perubahan dan peningkatan bagi software Windows Phone, dan tentu saja , lebih banyak kreasi dan skenario yang bisa dilakukan. Dan,kini dengan hadirnya SLToolkit for Mango, developers bisa menjadi lebih produktif memikirkan bagian yang lebih penting : lojik!

Fitur terbaru yang dirilis di versi Agustus ini adalah :

LongListSelector : pada versi sebelumnya sebenarnya sudah tersedia, namun long-list di redesain sehingga mengakomodasi perubahan yang terdapat di OS Mango itu sendiri, sehingga lebih smooth,cepat dan less buggy.

MultiselectList : kontrol yang memungkinkan seleksi terhadap sejumlah data, persis seperti aplikasi Mail pada Windows Phone

LockablePivot : kontrol Pivot dimana hanya pivot yang dipilih saja yang ditampilkan,sedikit berbeda dengan kontrol pivot

ExpanderView : kontrol yang digunakan untuk menampilkan data yang panjang dan bisa di-expand, sama seperti kontrol thread di mail app Windows Phone versi Mango – due to the agreement, I can’s show you anyway.

HubTile : Live tile is great, dan di toolkit ini kini tersedia kontrol yang menyerupai LiveTile di homesreen.

ContextMenu : Mengalamai peningkatan dari sisi performansi, versi sebelumnya sering tidak pop-up kalau ketika melakukan tapping bergeser posisi touch jari kita.

ListPicker :  versi terbaru akan mendukung seleksi beberapa item

Date & Time Converters  : konverter telah mendukung lokalisasi terhadap 22 bahasa

Page Transitions  : mengalami peningkatan dari sisi performance

PhoneTextBox  : text box yang memiliki icon , mendukung watermark dan sebagainya.

Kontrol ini melengkapi ketersediaan kontrol sebelumnya yaitu AutoComplete, DatePicker, PerformanceProgressBar,TiltEffect, TimePicker,WrapPanel dan Gestures. Saatnya eksplorasi lagi, this the right time to build future apps!

Unduh sekarang juga : http://silverlight.codeplex.com

The Journey Starts Now (Again)

 

Lima tahun yang lalu, sekitar tanggal segini juga, saya duduk di dalam sabuga. Duduk, dan melihat-lihat dengan bahagia…3000 orang disini adalah rekan-rekan saya. Ada kemungkinan saya akan mengenal banyak dari mereka. Ada kemungkinan, saya tidak mengenal beberapa dari mereka. Ada kemungkinan, saya berbuat kesalahan pada salah satu diantara mereka. Ada kemungkinan, apa yang saya lakukan membuat beberapa dari mereka tertawa, senang dan gembira.

Perjalanan itu dimulai. Masa menjenjang pendidikan untuk meraih gelar sarjana, Teknik Informatika. Apakah saya berhasil, apakah saya telah berbuat sesuatu, apakah saya gagal,,,saya punya penilaian sendiri. Termasuk penilaian teman-teman saya yang saya rasa,,,masing-masing akan berbeda.

Lima tahun kemudian, hari-hari ini. Perjalanan itu dimulai kembali. Lagi. Kali ini untuk untuk gelar yang lain lagi, tapi masih Teknik Informatika.

Saya masih sering mendapat pertanyaan mengapa saya melanjutkan studi saya. Mengapa sekarang. Mengapa di ITB. Kadang saya agak malas menjelaskan panjang lebar jadi saya lebih sering berkata “Iya masih belum pinter, jadi pengen sekolah lagi”.

Alasan sebenarnya ada. Agak panjang. Mungkin sedikit yang tahu. Tapi Allah pasti tahu.

Karena itu juga, semoga langkah yang diambil ini berkah.

Amin.

102296 mk (8) rev

[wisuda sarjana,bersama para sahabat]