Setelah seharian terjebak “kerasnya” ibukota Jakarta dan kembali ke pangkuan bumi Sangkuriang, saya mendapati event 24 May untuk menampilkan fitur-fitur terbaru OS Windows Phone telah selesai. Meski sudah beberapa kali ditampilkan baik dalam Mobile Congress, MIX dan beberapa event TechEd bagi saya presentasi kali ini adalah yang paling jelas, “pesan” apa yang dibawa oleh Mango .
Sebelum berbicara yang hal yang lebih serius mengenai Mango , mari kita menduga-duga sebentar kenapa update kali ini dinamakan Mango ? Bagi saya pribadi rasa mangga (Mango) memang lebih rame rasanya , ada asam dan manis yang seimbang dan lebih bertahan lama di lidah dibandingkan rasa buah apel (Apple) .
Nah, Mango ini digadang-gadang membawa lebih dari 500 fitur baru dalam OS nya, dan tentunya lebih banyak API baru lagi untuk developers. Kira-kira tiga kunci utama yang di-highlight adalah :
1. Easier Communicatios
Dengan ada nya Mango, komunikasi melalui smartphone akan menjadi lebih “pintar”. Hal ini disebabkan karena :
- Threads , sekarang struktur pesan teks, facebook chat dan windows live messenger berada pada conversation yang sama
- Groups, kini kita dapat mengelompokkan beberapa kontak kedalam satu live tile sehingga setiap update yang berkaitan dengan grup tersebut langsung dapat dilihat pada Live Tile
- Deeper social network integration, setelah deep integration dengan facebook, maka Twitter dan Linked feed sudah terintegrasi di dalam Peope Hub. Artinya jika ayah saya (kalau sampai punya akun twitter) mengupdate nge-twit maka tweet terbarunya akan nongol di Live Tile .
- Linked Inbox, kini beberapa akun email dapat digabungkan dalam satu inbox. Dan email kini di susun menjadi conversation, seperti yang diimplementasikan di outlook
- Hands-free messaging, artinya saat anda mengendara kini dapat tetap berkomunikasi menggunakan built-in speech to text dan text to speech. Lebih aman. Lebih nyaman.
[gambar diperoleh dari blog windows phone]
2. Smarter Approach to apps
Mango membawa berbagai peningkatan dalam hal skema notifikasi dan update data di Start screen. Kini aplikasi lebih mudah terintegrasi dari pencarian Bing dan hubs.
- App Connect,jika kita mencari sesuatu menggunakan Bing, maka aplikasi yang dapat digunakan untuk mendapatkan pencarian itu dapat dilihat dihasil pencarian. Let say, saya mencari jadwal film “Pocong Goyang Pinggul (hanya contoh)” maka selaen hasil pencarian diinternet, aplikasi yang bisa digunakan untuk melihat jadwal film akan ditampilkan , sebut saja IMDB,Fandango dan (mungkin) Movreak for WP.Selain itu dari beberapa Hub seperti Music+Video dan Pictures kita juga bisa melihat aplikasi yang relevan dengan hub tersebut, dan karena App Connect terhubung ke marketplace, aplikasi yang sudah dan belum di download akan ditampilkan.
- Improved Live Tiles, live tile kini lebih dinamik dan mengandung lebih banyak informasi,satu aplikasi bisa memiliki lebih dari 1 tile untuk fungsi yang berbeda, tile untuk grup, tile untuk folder di inbox. Dan sekarang live tile bisa lebih dari 30 tile (keterbatasan di versi sebelumnya)
- Multitasking, sudah cukup jelas. Sekarang aplikasi bisa jalan di background tetapi tetap menjaga baterai dan performance, caranya dengan tekan dan tahan tombol Back.
3. Go Beyond the browser
Mango akan diperkuat oleh IE9 dan menggunakan GPS serta kamera untuk mendapatkan informasi dan pencarian yang relevan dengan lokasi.
- Internet Explorer 9, Windows Phone kini telah support HTML5 dengan hardware-acceleratednya
- Bing, Bing pada Windows Phone menawarkan cara baru untuk mencari menggunakan suara dan pencarian musik (seperti Shazam) dan Bing Vision, untuk mencari produk info menggunakan kamera handphone
- Local Scout, menyediakan pencarian yang relevan dengan lokasi,seperti pencarian lokasi restauran terdekat, shopping mall dan sebagainya
- Cards, hasil pencarian kini dirangkum menjadi satu card termasuk aplikasi yang berkaitan, untuk pencarian terhadap produk, film,event dan lokasi
[gambar diperoleh dari blog windows phone]
Rilis Mango ini juga disertai dengan dukungan tambahan negara dimana konsumen bisa membeli dan ikut mengembangkan aplikasi. SATU HAL yang sangat disayangkan adalah Indonesia belum mendapatkan tempat disana sehingga mungkin masih meredam semangat developer di Indonesia untuk turut ikut serta. Ditambah handset nya sendiri secara resmi belum terlalu kelihatan di Indonesia. Tapi, hei,,,hingga saat itu tiba dan baru kita berlomba-lomba untuk membuat aplikasinya, bisa jadi malah developer luarlah yang nanti menguasai dan kita (lagi-lagi) hanya menjadi penonton di negeri sendiri.
Karena itu jangan ragu-ragu lagi mari mulai belajar dan membuat aplikasi. In my opinion, membuat aplikasi untuk windows phone merupakan pengalaman yang menyenangkan in term of development experience. Nah, jika ingin belajar bisa mulai dari membaca ebook yang saya rilis bulan oktober tahun lalu disini.
Di dalam ebook ini selain materi dan contoh kode, juga disertakan dua buah aplikasi sederhana yang memanfaatkan materi-materi yang disampaikan. Berbekal buku ini setidaknya-tidaknya saya dan rekan-rekan sudah berhasil menempatkan dua aplikasi Windows Phone di marketplace. Aplikasi Banzai Nihongo untuk belajar bahasa Jepang dan aplikasi Daily Social, reader untuk website Daily Social.
[Walaupun terlihat seperti orang sales, saya bukanlah orang Microsoft dan bertugas untuk kampanye tentang windows phone ini , hanya developer yang lagi belajar teknologi-teknologi baru dan berusaha mencari sesuap nasi]