Seperempat Waktu

Enam tahun yang lalu,disekitar bulan Juli ini, saya resmi menjadi warga cisitu dengan alamat JL Cisitu Lama 3D/160 B. Saya ngekost disalah satu area kosan di dekat asrama ITB,yang letaknya cukup strategis. Tempat makan banyak sekali. Mini market juga tersedia. Saat ini malah ada praktek dokter dan dokter gigi tidak jauh dari kos-kosan. Saat itu, gedung kosan ini baru selesai,cat nya masih baru, bersih dan sangat teratur.Saya adalah angkatan pertama yang tinggal dikos-kosan ini bersama dengan 12-an mahasiswa lain. Semuanya mahasiswa ITB. Saat itu kamar nya kosongan,artinya semua perabotan harus kita sediakan sendiri. Mulailah saya melengkapi kamar agar nyaman ditinggali dengan kasur,lemari, meja dan sebagainya. Selama enam tahun, sedikit demi sedikit setiap sudut ruangan dikamar mulai dipenuhi dengan berbagai barang. Dominasi terbesar dipegang oleh baju-baju,terutama baju yang dibeli saat ada acara danus himpunan. Saya yakin,bisa berpakaian selama 2 bulan penuh dengan setiap harinya menggunakan kaos berembel-embel kegiatan himpunan , betapa banyak nya kegiatan saat itu. Selain itu kertas-kertas ujian,dokumen-dokumen, beberapa plakat, sampai hadiah-hadiah ulang tahun dari @irrrlanda selama 6 tahun di Bandung, semuanya lengkap.

Hari ini,tibalah saatnya saya untuk pindah. Biaya hidup yang makin membesar dan biaya sewa kosan yang kian mahal akhirnya memaksa saya …… rrrr,, tidak-tidak bukan seperti itu. Tapi memang kebetulan akan pindah ke tempat lain sehingga memang harus mengakhiri masa sewa di kosan cisitu ini. Karena sudah 6 tahun tinggal disini,saya merupakan salah tiga dari orang yang masih bertahan sejak angkatan pertama kosan. Udah paling bangkotan. Dindingnya sudah ada yang retak. Dan ketika saya hendak mengepak barang,,,,subhanallah,banyak sekali barang yang harus dipindahkan. Mulailah menyortir barang-barang yang benar-benar masih digunakan dan mana yang tidak. Buku-buku kuliah akhirnya saya hibahkan ke perpustakaan HMIF. Baju-baju yang masih layak pakai namun ukuranya sudah tidak sesuai sudah disisihkan , berjaga-jaga jika ada kegiatan amal pengumpulan pakaian akan langsung saya berikan. Lalu ternyata saya masih menyimpan kertas-kertas print-an baik modul kuliah dari tingkat 1, kertas ujian, dokumen tugas, dokumen draft TA dan banyak kertas hvs lainnya memenuhi hingga 2 laci. Setelah dilihat akhirnya semua kertas-kertas tersebut saya pindahkan ke tempat nya yang sesuai, mengingat semua kertas tersebut sudah terkonversi menjadi nilai-nilai dijazah maka dokumen menjadi tidak terlalu penting lagi.

Lucunya,ketika mengepak barang, dan memindahkan satu per satu barang-barang ke kardus, setiap ketemu benda yang memorable, saya malah jadi flashback dan mengenan kejadian terkait sehingga waktu mengepak menjadi lama sekali,hingga 3-4 hari. Misalnya ketika ketemu hadiah simbolis tiket raksasa Imagine Cup 2010 jadi ingat masa-masa ikutan lomba. Ketika ngeliat baju Arkavidia,foto TPB , foto independence STEI, plakat plakat sebagai pembicara seminar, gajah cumlaude sampai bantal lucu yang diberikan @irrrlanda pas waktu mau pindah ke Bandung dulu. Sangat sangat sangat memorable, seperti memutar rekaman selama 6 tahun di dalam kepala, dan menikmatinya sendirian. Kadang malah saya jadi senyum – senyum sendiri.

Tanpa terasa, sudah 6 tahun saya tinggal di Bandung, tinggal di kosan cisitu. Sudah seperempat hidup saya, saya habiskan di kota kembang yang lagi dingin-dinginya ini.

Betapa waktu,berlari begitu cepat Smile

Mulai besok sudah tidak jadi warga cisitu lagi #mahasiswa

Tentang #BB10Jam

Jika Anda mahasiswa yang sedang libur seperti saya maka mungkin kalian tidak akan melewatkan acara seperti BB10Jam yang kemaren digelar RIM di hotel Marriot pada 10 Juli 2012 lalu. Acara ini, seperti acara-acara dari prinsipal lain, untuk memperkenalkan peluang-peluang dan berbagai platform yang didukung oleh BB10 nantinya.

Saya tentunya berharap datang ke acara ini untuk mendapatkan ilmu baru. Setelah menonton video musik dari Alec Saunders dan tim mengenai developers kembali harus menunggu karena BB10 device belum akan diluncurkan tahun ini , kamipun disuguhi 2 track developer, web dan native. Track native akan berbicara mengenai Cascade framework untuk mengembangkan aplikasi di platform BB.

Saya tidak akan membicarakan makanan yang disuguhi di tempat ini. Mereka semua terlihat lezat dan sangat nikmat. Saya tidak akan membicarakan betapa di event seperti ini kita bisa bertemu dengan rekan-rekan developer lain, bebicara ttg opportunity ,kerja sama dan hal lainnya. Hal tersebut sudah menjadi kebiasaan kita. Tapi saya ingin berkomentar mengenai bagaimana kesungguhan pembicara,khususnya di bagian native track, mengenai apa yang mereka sampaikan dan apa yang hadirin harapkan.

Jika Anda seperti saya,yang hadir untuk melihat dan mendapatkan kisi-kisi pengembangan aplikasi di Cascade, maka saya cukup kecewa. Sang presenter berencana melakukan live coding. Namun ia tampak tidak menguasai tools yang digunakan. Ketika beberapa penonton meminta agar huruf teks editor dibesarkan. Mereka tidak tahu dimana harus mengubah ukuran font yang digunakan IDE. Ketika mereka hendak mendemokan cara mengembangkan aplikasi image gallery. Selama setengah jam, mereka menemukan bug, project tidak bisa di-run dan tidak berhasil menyelesaikan demo aplikasi tersebut. Setengah jam berlalu,alih-alih berhasil diselesaikan, pembicara menunjukkan hasil aplikasi yang sudah selesai. Pembicara berusaha melempar jokes. Sayang,gagal menangkap atensi saya.

Not good. Bukan hal yang saya harapakan untuk acara developer seperti ini. Next time , sebaiknya presenter berlatih terlebih dahulu atau menyiapkan contekan juga tidak ada salahnya.

Kita Hanya Tertarik Pada Hal-Hal Yang Menguntungkan Kita

Manusia itu memang begitu. Hanya tertarik pada hal-hal yang menguntungkan bagi dirinya sendiri.

Saya ingat,ketika jaman saya masuk tim sepakbola di himpunan pada tahun pertama saya. Saya bangga sekali. Saya mengenakan kaos bernomor 29 dan mengabarkannya pada @irrrlanda. Satu hal yang tidak pernah fikirkan adalah perasaan teman-teman yang juga ingin masuk tim tapi mungkin belum mendapat kesempatan. Saya tidak pernah bertanya bagaimana perasaan mereka. Apakah mereka turut senang, karena walaupun mereka belum masuk tim,tapi teman-temannya sudah ada yang bergabung ke dalam tim sepakbola ini.

Bertahun-tahun kemudian,tepatnya ketika saya sudah mengambil gelar master. Ketika keanggotaan himpunan masih saya pegang meskipun berstatus anggota luar biasa. Saya melihat mereka bermain di lapangan sabuga. Saya mengatakan saya masih bisa bermain. Jika memang ada peraturan yang tidak membolehkan,kenapa tidak kita usahakan saja peraturannya diubah. Saya baru peduli dan tertarik dengan berbagai peraturan yang mengikat justru karena keadaannya sudah tidak menguntungkan saya. Saya jadi tidak bisa bermain.

Dulu ? Mana saya peduli.

Kita hanya tertarik pada hal-hal yang menguntungkan kita.

Windows 8 Training for MSP

Windows 8 adalah generasi sistem operasi terbaru dari Microsoft,dimaksudkan untuk mengganti keberadaan sistem operasi Windows 7. Hal menarik,bagi developer tentunya adalah adanya kesempatan baru untuk pengembangan jenis aplikasi yang dinamakan Metro Style Apps di Windows 8. Jenis aplikasi ini dirancang khusus untuk berjalan penuh pada platform Windows 8, dengan Metro UI yang fenomenal dan menjanjikan pengalaman penggunaan aplikasi yang fresh dan baru.

Untuk menyambut kedatangan OS ini,saya ditunjuk oleh Microsoft untuk mengadakan training pengembangan aplikasi Metro di Windows 8 kepada MSP-MSP se Jabodetabek,untuk mempersiapkan mereka menjadi champion-champion di Windows 8. Sebagai latihan , saya minta mereka untuk mengembangkan aplikasi Windows 8 berdasarkan materi yang sudah disampaikan dan ini beberapa hasil yang sudah saya terima :