05.04.2014
The WordPress.com stats helper monkeys prepared a 2013 annual report for this blog.
Here’s an excerpt:
The concert hall at the Sydney Opera House holds 2,700 people. This blog was viewed about 17,000 times in 2013. If it were a concert at Sydney Opera House, it would take about 6 sold-out performances for that many people to see it.
Tahun 2013 sudah hampir berakhir dan saatnya menengok ke belakang untuk evaluasi dan belajar bersyukur. Bisa dibilang 2013 ini adalah tahun yang warna-warni. Ada senangnya dan ada sedihnya. Ada juga yang masih dalam proses dan ada yang sudah dicapai. Seperti misalnya tengah tahun ini, salah satu kewajiban akademik berhasil dicapai ketika (akhirnya) dapat lulus master S2 di sabuga. Setelah mengambil jurusan Rekayasa Perangkat Lunak pada medio Juli 2011, tepat dua tahun akhirnya pendidikan magister berhasil diselesaikan. Kalau dibandingkan, memang suasana wisuda S1 jauh lebih ramai dan meriah dibandingkan wisuda S2 ya
.
[foto bersama Kolega Radya Labs,Nightspade dan NoLimit]
Berbicara mengenai pekerjaan. sepanjang 2013 Radya Labs terus berusaha untuk menjadi penyedia jasa pengembangan aplikasi mobile bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Di tahun ini juga, kru Radya Labs di Bandung bertambah dari dua orang menjadi enam orang, masing-masing Desfri, Indra,Afif dan Amalfi. Bala bantuan ini menjadikan Radya Labs berkemampuan untuk mengerjakan proyek aplikasi mobile di beberapa platform seperti Windows, Android dan iOS. Portofolio lengkap perusahaan sekarang dapat diakses di http://radyalabs.com/portfolio/.
[Acara Refreshing Radya Labs,April 2011, bersama anggota baru Desfri dan Indra]
Tidak itu saja, di tahun ini juga saya mendapatkan kabar duka. Salah satu sahabat kami, Kaisar Siregar (IF06) tutup usia. Tentu saja, keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan berduka. Kaisar bagi saya bukan hanya sekedar seorang teman yang kebetulan satu jurusan tetapi juga seorang sahabat, mengerjakan berbagai macam hal selama kehidupan perkuliahan kami. Saya sendiri mengenang Ical melalui tulisan ini dan angkatan if06 membuat sebuah website khusus untuk Ical. Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat bersabar dan kita semua menjadi lebih memaknai hidup..karena sadar atau tidak, hal seperti ini bisa menimpa siapa saja.
Namun,tentu saja ada satu hal yang membuat tahun 2013 menjadi semakin berwarna-warni. Tahun ini saya memantapkan diri, untuk mengajak @irrrlanda menikah. Lima april 2013, saya sendiri menanyakan secara langsung apakah @irrlanda bersedia. Mungkin akan saya share satu kisah ini dalam satu post tersendiri. Setelah gayung bersambut, pada bulan November yang lalu, acara lamaranpun diselenggarakan. Insyallah, maksud baik ini akan dilanjutkan dengan pernikahan pada tahun depan (yang kira-kira 2 hari lagi kita jelang ).
[hari lamaran]
Nah, mari mengucapkan Alhamdulillah, tahun 2013 sudah hampir selesai dilalui. Memang banyak hal yang sudah terjadi dan kita lalui, tentunya kita harus bersyukur untuk hal terbaik yang sudah diberikan kepada kita dan mari kita jelang tahun 2014 dengan lebih baik lagi.
Semoga tahun 2014 dan setelahnya akan menjadi tahun-tahun yang menyenangkan buat kita semua.
Beberapa waktu yang lalu penyanyi solo, Raisa akhirnya merilis album keduanya. Bagi yang belum tahu Raisa, dia adalah penyanyi muda wanita yang sedang sangat populer di Indonesia. Album pertamanya cukup sukses dan Raisa segera menjadi banyak idola para penikmat musik Indonesia. Saya sendiri tidak terlalu mengikuti sepak terjang Raisa hingga beberapa bulan terakhir dan berencana merilis album kedua. Selain karena lagu-lagunya yang memang bagus, saya melihat Raisa menggunakan beberapa cara kreatif berhubungan dengan teknologi informasi untuk memperkenalkan album keduanya.
Makin berkembangnya berbagai layanan musik,baik streaming dan toko digital membuka kanal distribusi baru bagi artis atau label. Jika biasanya lagu hanya dijual melalui kaset dan CD, sekarang cukup populer juga jualan musik melalui toko digital. Album #Heart2Heart tersedia pada layanan Nokia Music dan iTunes dengan harga yang cukup terjangkau. Saya sendiri membeli album baru Raisa melalui Nokia Music, karena kebetulan saya menggunakan perangkat Windows Phone.
Selain jualan musik, Raisa menggunakan layanan streaming Guvera untuk memperkenalkan album barunya. Layanan ini tersedia secara gratis sehingga penggemar dapat mendengarkan musik secara streaming, lalu jika tertarik baru membeli musik agar dapat di putar dari device favorit tanpa harus selalu terkoneksi dengan internet.
Raisa bukan satu-satunya artis yang menggunakan layanan musik seperti ini namun langkahnya benar-benar membuat para penggemar yang sudah terbiasa dengan membeli musik tanpa harus ke toko kaset menjadi lebih mudah untuk mendapatkan lagu-lagunya. Jika ditambah dengan promosinya melalui akun-akun media sosial yang dia miliki, fans pun semakin tertarik untuk terus mengikuti perkembangan sang artis.
Raisa adalah salah satu artis yang cukup gencar menggunakan akun pribadi sosial media yang dimiliki untuk memperkenalkan album barunya. Ia beberapa kali melakukan ajakan kepada penggemarnya untuk semakin menyemarakkan peluncuran album barunya menggunakan akun twitter dan instagram di @raisa6690.
Kebanyakan penggemar Raisa sepertinya adalah kalangan remaja yang memang mudah akrab dengan situs-situs media sosial seperti ini. Beberapa rekan sesama artis juga mengikuti campaign hashtag ini sehingga semakin menyemarakkan suasana peluncuran album barunya.
Strategi tim Raisa berlanjut dengan membuat sebuah album box set edisi khusus yang berisikan pernak pernik yang berhubungan dengan Raisa. Tentunya para fans sejati akan dengan cepat mengingikan barang ekslusif seperti ini. Raisa bekerja sama dengan situs flagig.com untuk mengumumkan peluncuran boxset ini. Situs flagig.com adalah sebuah web lokal yang berisikan informasi terbaru mengenai perkembangan musik. Situs ini sendiri baru berdiri pada tahun 2011. Bagi Flagig.com tentunya penempatan konten Raisa di website mereka dapat menjadi sarana membangun brand tersebut karena Raisa memiliki fans yang banyak. Penjualan box set ini habis hanya dalam beberapa hari.
Pada puncak acara launching album, Raisa menggunakan Google Hangout untuk menyiarkan konsernya melalu internet. Konsernya yang hanya dapat dihadiri oleh pemesan box set tentunya membuat para fans yang tidak kebagian tidak ketinggalan untuk menyaksikan konser tersebut melalui live streaming ini. Menariknya, untuk menyaksikan konser tersebut penggemar dapat menggunakan situs yang sudah biasa mereka gunakan yaitu Youtube. Langkah ini sangat menarik, karena begitu live streaming selesai, maka laman tersebut otomatis menjadi video yang dapat ditonton kapan saja oleh penggemar, layaknya video biasa yang diupload dengan normal. Selama konser, Google Hangout juga memiliki fasilitas ‘chat’ sehingga para fans dapat bertukar komentar mengenai jalannya acara. Sayangnya, ketika saya periksa link streaming tersebut hari ini, video tersebut sudah menjadi private sehingga tidak bisa dilihat lagi.
Kedepannya, mungkin masih ada beberapa kanal yang dapat di manfaatkan Raisa, atau artis Indonesia secara umum. Misalnya, aplikasi mobile 
.
Saya sendiri sempat membuat prototipe tampilan aplikasi untuk platform Windows Phone seperti di bawah ini :
Tentunya melalui aplikasi mobile, banyak hal yang bisa dilakukan dan interaksi antara fans-artis dapat dimaksimalkan lagi.
Untuk mengakhiri tulisan ini, saya akan membahas sedikit mengenai pendapat saya mengenai lagu-lagu di album ini. Raisa kembali dengan tema cinta, meskipun sangat beragam konteks dari lagu yang dinyanyikannya. Hanya ada satu lagi bertema non-cinta, yaitu lagu pertama, Bersinar. Disini Raisa mengejak orang untuk bersemangat menghadapi hari-harinya. Selain itu, cinta diceritakan dari berbagai sisi seperti LDR yang menggambarkan hubungan jarak jauh, Katakan yang menggambarkan keinginan seseorang untuk menuntut kejujuran dari pasangannya , Mantan Terindah yang menceritakan kisah cinta yang sudah berakhir namun masih ada hubungan yang terjalin. Dari sembilan lagu tersebut, Teka-Teki merupakan lagu favorit saya, selain karena tema lagu yang unik serta beat-nya yang cukup kencang sehingga enak didengarkan ketika coding.
Hari ini, 14 Desember 2013, hal yang tidak pernah saya bayangkan akan pernah saya lakukan secepat ini, harus mengantarkan salah seorang sahabat saya, Ical, ke peristirahatan terakhirnya. Ical meninggal dunia pada 9 Desember 2013, di Belanda dan baru dapat sampai ke Indonesia pada hari jumat kemarin. Kami, teman-temannya kaget sekali.
Meskipun baru kenal Ical sejak kuliah, tapi itu adalah awal mula persahabatan yang menyenangkan. Hampir selama 7 semester, saya selalu punya tugas kelompok bareng. AERIS, RAIN, Kriptografi, Fantasista, IB dan banyak lagi. Kita terlalu amat sangat sering jalan bareng, makan bareng, main futsal bareng,buka puasa, sahur dan berkegiatan di himpunan. Dia juga selalu ada di momen-momen penting perkuliahan saya. Kita ikut lomba bareng, membela tim HMIF bareng, kalah bareng, menang bareng, mewakili Indonesia ke Polandia bersama-sama. Kita sidang dalam bulan yang sama, lulus pada waktu yang sama di Sabuga. Saya juga beberapa kali menginap di rumah Ical jika sedang main-main ke Jakarta. Bahkan tidak jarang kita merayakan ulang tahun bareng-bareng karena ulang tahun kami yang hanya terpaut satu hari. Kita juga sering liburan bareng, diantaranya ke Pulau Tidung dan Bali bersama teman-teman yang lain. Cuma satu hal yang tidak pernah saya lakukan bersama : Main Dota 
. Tapi setidaknya saya menemani mereka bermain bersama di lab MIC dulu.
Banyak banget hal yang saya kagumi dari Ical. Orang akan bilang bahwa Ical pintar, Ical jago banget coding (bikin aplikasi), Ical jago jadi kiper, Ical lulus cumlaude, dedikasi-nya terhadap Liverpool dan sebagainya.Tapi hal yang paling saya salutkan adalah sifat kesetiakawanan yang sangat kental dalam dirinya. Untuk hal satu ini saya harus belajar banyak dari dia. Bahkan setelah kuliah, dimana kita berbeda kegiatan, dia kuliah S2 dan saya di Radya Labs, dia masih sempat menawarkan bantuan sekiranya ada aplikasi yang dia bisa ikutan bantu. Ketika ditanya alasannya :”Gw pengen kerja bareng ama lo lagi, Ja “. Interaksi terakhir kami, terjadi beberapa minggu yang lalu, ketika ia bertanya beberapa referensi untuk belajar Sharepoint. Saya masih sempat mencarikan beberapa link buku untuk dia baca. Katanya untuk persiapan internship di salah satu perusahaan di Belanda. Dia memang concern kalau masalah karir dan kampus. Bahkan sejak dia di Belanda, dia jauh berubah. Menjadi lebih firm dan sudah membayangkan apa saja yang ingin dilakukannya setelah lulus.
Hari ini saya menggunakan kemeja hitam satu-satunya milik saya. Kemeja ini saya beli khusus untuk mengikuti lomba yang kami ikuti berdua. Sampai saat ini, saya hanya menggunakan kemeja ini tiga kali sepanjang hidup saya. Pertama, ketika kami presentasi di depan juri Gemastik. Kedua, ketika kami presentasi di depan juri Imagine Cup 2010. Ketiga, ketika saya menghadiri pemakaman Ical kemarin.
Meskipun saya sudah mendengar kabar meninggal Ical dari hari Senin, entah kenapa saya masih bisa menahan emosi saya. Tapi tidak hari ini. Ketika jenazah almarhum sampai di rumah duka dan saya melihat poster legendaris-nya, ketika masih SD yang bertuliskan “Ical si Jago Matematika” + muka polos Ical waktu SD, saya jadi kebayang bahwa saya nggak akan bisa bercanda dan ngumpul bareng lagi sama dia. Disitulah momen kesedihan saya memuncak.
Selamat jalan, Cal. Semoga perbuatan dan amal baik lo diterima di sisi-Nya. Dan semoga teman-teman yang ditinggalkan bisa tabah dan terus mengenang lo sebagai sahabat yang baik. Setidaknya,hari ini gw masih bisa ketemu lo, ikutan sholat dan mengantarkan lo ke peristirahatan lo yang terakhir. Ini gue, Puja, orang yang lo ajak makan bareng hari pertama semester ketiga dulu dan lo sebut sebagai “Putra Riau”. Gw masih ingat lo pakai baju liverpool merah, Nadhira pake baju hijau garis putih dan kita makan di kantin Bengkok, ITB.
Nonton Bareng Imagine Cup 2008, tahun itu kita jadi supporter untuk tim Alsa dan Arief (IF05)
Roadshow Arkavidia (2009) ke Kampus UI, lompat bareng ala di pantai
Liburan ke GWK, medio Kerja Praktek di Bali (2009)
Tarung Drajat di Air Terjun di sekitaran Baturiti,Bali (2010)
Kongkow bareng pasca bertugas ujicoba Fantasista di turnamen futsal Pluit (2009)
Nonton bareng Wisuda Oktober 2009
Semangat cebar-cebur Agus dan Damas
Persiapan presentasi Gemastik
Di saat master Aloy presentasi, gw dan Ical sibuk bermain mouse
Foto tim menjelang laga di GFL2010.
Memenangkan Gemastik 2009
Futsal Angkatan IF06, arena tarung di Antapani Futsal.
Nonton bareng IF06. Ruamai.
Pasca kemenangan di Imagine Cup 2010. Barney Stinson style.
Berkumpul setelah presentasi final di Polandia.
Angkat bendera Merah Putih di Imagine Cup 2010, Warsawa, Polandia.
Mengantar if06 Wisuda angkatan pertama
K-22 Ultra siap memenangkan Amazing Race (2010)
Menghilangkan stress pasca minggu Sidang sarjana
Wisuda Oktober 2010
Wisuda bareng di Sabuga
Fantasista edisi Wisuda
Mengantar wisudawan April if06
Nonton bareng TEDX, dapat undangan gratis.
Liburan bareng ke Bali (2012)
Buka Puasa #IF06 (2012)
Farewell sebelum Ical pergi S2 ke Belanda
Buka Bareng IF06 cabang Jakarta tahun 2013. Kebetulan Ical sedang liburan ke Indonesia.
Siap-siap popcorn dan kopi.
Pada 21 Oktober 2013 yang lalu, telah diadakan acara Windows Phone Day Camp, yang merupakan bagian dari inisiatif Microsoft MVP di berbagai penjuru dunia, untuk selama satu bulan mengadakan workshop Windows Phone untuk komunitas. Acara yang diselenggarakan di Gedung Microsoft ini dihadiri lebih dari 30 orang.
Hari ini saya ingin mengumumkan pemenang kompetisi Windows Phone Day Camp, yang diadakan untuk peserta workshop dan memiliki aplikasi Windows Phone minimal diunduh lebih dari 100 kali dan baru dipublish setelah bulan Juli 2013.
Setelah satu bulan diberikan waktu untuk mengikuti lomba ini, terdapat 8 aplikasi yang eligible (memenuhi syarat yang ditentukan). Aplikasi-aplikasi tersebut adalah
* Guzanimal
* NearUs
* Axist.NET
* WhatHappenNow
* PocketExpense
* Biolens
* Indonesia Flight
Dari aplikasi-aplikasi yang eligible telah dilakukan penilaian terutama untuk melihat usability aplikasi bagi user. Dan telah terpilih aplikasi yang akan mendapatkan sebuah Lumia 920 (developer edition) adalah (drumroll…….) :
Bagi pemenang akan dihubungi untuk tata cara pengambilan hadiah.
Terima kasih
Beberapa waktu yang lalu, awak Radya Labs menyambangi daerah Lembang untuk menikmati sejenak weekend diantara pekerjaan-pekerjaan yang mendera. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk refresh pikiran agar di hari kerja berikutnya sudah siap kembali bekerja. Dari total lebih dari 8 kru Radya Labs, hanya 4 orang yang bisa hadir, yaitu saya sendiri, Tito, Desfri dan Indra.
Tujuan pertama adalah makan siang dan kali ini restoran yang beruntung kami kunjungi adalah Maja House. Maja House adalah kafe di daerah Sersan Bajuri yang memiliki scenery unik dan tempat duduk yang menyenangkan,terutama bale-bale di daerah teras. Hari itu agak terik sehingga posisi teras kurang nyaman untuk ditempati dan kita beringsut menuju lokasi yang sedikit dalam.
Aturan hari itu (rencananya) sederhana. Jangan membicarakan permasalahan yang dihadapi di kantor, misalnya proyek yang lagi mandek, API yang tidak bisa diakses dan seterusnya. Sayang,aturan itu hanya berlaku sepanjang dari membuka pintu mobil hingga selesai makan siang. Ternyata ada klien yang cukup rajin masih di hari Sabtu hingga sempat mengirimkan email mengenail hasil review pekerjaan di minggu sebelumnya. Apa mau dikata, akhirnya pembahasan sedikit mengenai pekerjaan terjadi juga. Selesai bahas-bahas pekerjaan, perjalanan dilanjutkan kali ini dengan menegakkan aturan baru, kalau ada email, dan tentang pekerjaan, jangan dibuka terlebih dahulu.
Setelah selesai makan siang,saatnya untuk segera membakar lemak dan energi yang sudah tersedia. Pilihan kali ini adalah bermain paintball. Kita menuju area Sari Ater Paintball dan mulai bermain 2 lawan 2. Ya 2 lawan 2 untuk area yang biasanya dapat untuk 10 lawan 10. Permainan hanya dijatah 5-7 menit oleh yang punya area, kita sempat mencibir. “Ah bentar banget 5 menitan”. Ternyata cibiran tersebut mendatangkan keluhan setelah permainan berakhir. Setelah lima menit yang diisi dengan teriakan koordinasi dan desingan peluru cat, kami hanya bisa terduduk istirahat sambil menghela napas. Area permainan yang sangat besar untuk dimainkan oleh empat orang menguras energi kami meski bermain hanya 5 menit. Lesson learned : biasakan bermain paintball dengan lebih dari empat orang.
Selesai bermain paintball, hari masih sore, matahari belum sampai ke kaki horizon awak kru memutuskan untuk menyeruput the manis panas di pinggir jalan Lembang sambil menyantap intel (indomie telur). Suasana seperti ini, yang tidak kita rasakan setiap hari. Angin sore Lembang memberikan ketenangan bagi kami yang mengobrol santai selama beberapa waktu. Hamparan kebun teh dan siluet Tangkuban Perahu terlihat anggun. Rasa nikmat sesederhana sepiring indomie telor dan segelas teh hangat.
Selesai makan sore, saatnya memberi “pijatan” hangat ke tubuh yang didera berminggu-minggu coding di kantor. Tujuan kali ini adalah kolam air panas Kunang-Kunang di Ciater. Sambil berendam terjadi pembahasan cukup menarik mengenai arah perkembangan teknologi. Banyak hal mulai dari aplikasi mobile, hardware dan internet. Udara yang cukup sejuk tidak terasa berkat air “hangat” bercampur belerang yang membuat tubuh rileks.
Jalan-jalan kali ini diakhiri dengan santap bersama kambing kairo, kambing terenak nomor dua di timur tengah. Kairo adalah salah satu tempat makan favorit kantor. Semoga dengan jalan-jalan bersama ini makin meningkatkan keakraban dan keeratan hubungan di antara kru-kru sekalian.
limaapril 